news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pesta Kesenian Bali 2021 Resmi Dibuka, Sandiaga: Awal Kepulihan Pariwisata Bali

12 Juni 2021 15:46 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-43 di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-43 di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setelah tertunda selama lebih setahun akibat pandemi, Pesta Kesenian Bali ke-43 secara resmi dibuka secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (12/6).
ADVERTISEMENT
Pembukaan Pesta Kesenian Bali itu pun dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster serta puluhan pelaku usaha, seniman serta budayawan Bali.
Suasana Pesta Kesenian Bali. Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Berpusat di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Jalan Nusa Indah Nomor 1, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, event tersebut dibuka dengan sendratari, yakni kolaborasi tari dan drama yang dibawakan oleh para seniman Bali.
Ajang tahunan yang dibuka selama sebulan penuh berkah itu pun menyajikan beragam produk ekonomi kreatif karya seniman dan budayawan, mulai dari produk kerajinan tangan, hingga karya lukisan bernilai seni tinggi.
Suasana Pesta Kesenian Bali. Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
"Hari ini saya sangat bahagia bahwa Pesta Kesenian Bali ke-43 segera terselenggara, karena tahun lalu itu tertunda diakibatkan pandemi," ungkap Sandiaga seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (12/6).
ADVERTISEMENT
"Semoga dengan Pesta Kesenian Bali ke-43 ini awal kebangkitan dan kepulihan pariwisata, kesenian, budaya dan ekonomi kreatif Bali di tengah pandemi dan persiapan pasca-pandemi," ujarnya berharap.
Terselenggaranya pembukaan Pesta Kesenian Bali ini diungkapkan Sandiaga menjadi bukti besarnya semangat para pelaku seni dan budaya.
Mereka katanya tetap berkreasi walaupun di tengah beragam keterbatasan serta himpitan ekonomi imbas pandemi COVID-19.
"Saya mengapresiasi sekali seniman dan budayawan yang terus berkarya, walaupun dalam tekanan ekonomi dan pandemi," ungkap Sandiaga.
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
"Harapan kami agar terbuka lapangan kerja seluas-luasnya dan ini bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, yaitu para seniman dan budayawan," jelasnya.
Walau begitu, Pesta Kesenian Bali yang digelar di tengah-tengah pandemi COVID-19, katanya harus disikapi dengan kedisiplinan semua pihak. Penyelenggara acara, pemerintah hingga masyarakat ditegaskan Sandiaga Uno harus patuh menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut katanya sejalan dengan arahan Jokowi mengenai pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) , khususnya di Bali. Pemulihan sektor parekraf katanya harus sejalan dengan langkah pengendalian COVID-19.
"Tadi juga ada Bapak Presiden yang secara khusus membuat satu pernyataan, bahwa beliau ingin Bali segera bangkit dengan tentunya tetap menekankan prioritas pengendalian dari pandemi," ujar Sandiaga.
"Dan seniman-budayawan mendapat apresiasi sangat tinggi dari Bapak Presiden, karena masih terus berkarya di tengah himpitan ekonomi dan Bapak Presiden tadi memberikan semangat motivasi untuk para seniman-budayawan secara khusus," tutupnya.
Hal senada disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Dirinya yang mengaku bahagia atas terselenggaranya acara itu berharap agar Pesta Kesenian Bali ke-43 dapat menjadi awal pemulihan sektor parekraf Bali.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan acara pembukaan Pesta Kesenian Bali yang dimulai hari ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses serta lebih lanjut akan menjadi momentum pulihnya pariwisata dan ekonomi kreatif Bali yang sudah satu tahun lebih mengalami kesulitan akibat adanya COVID-19," jelasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)