Peta Ini Dibuat Khusus untuk Menuju Pantai Bebas Telanjang di Seluruh Dunia

23 April 2021 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peta Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Pantai Nudis atau pantai bebas bertelanjang saat ini sudah populer di kalangan wisatawan. Di sini semua orang dibebaskan melakukan aktivitas apa saja tanpa mengenakan sehelai benang pun pada tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Tidak berbusana adalah hal yang dilegalkan, karena memang sudah ditetapkan sebagai nude beach. Artinya setiap pengunjung yang datang boleh bertelanjang bebas sesuka hati.

Peta Khusus Menuju Pantai Bebas Telanjang

Sejak kelompok nudis semakin luas di seluruh penjuru dunia, banyak destinasi wisata pantai yang dibuka khusus untuk kelompok tersebut.
Untuk memfasilitasi para pelancong nudish, merek pakaian renang Pour Moi membuat sebuah peta perjalanan yang khusus menampilkan destinasi Pantai Nudis di dunia.
Dilansir Travel and Leisure, peta tersebut akan menampilkan beragam destinasi nudis yang mencakup 39 negara di seluruh dunia.
"Kami tahu banyak pelanggan suka melepaskan pakaian renang ketika berjemur. Kami ingin membantu orang-orang mengetahui di mana Anda bisa dan tidak bisa telanjang dada saat berjemur," kata Michael Thomson selaku Pendiri Pour Moi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi komunitas nudis Foto: Shutterstock
Untuk mencari tahu destinasi wisata nudis yang dapat dikunjungi wisatawan, para peneliti menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk meneliti para responden.
Salah satunya dengan menganalisis undang-undang masing-masing negara, mereferensikan mereka dengan forum perjalanan, blog, dan postingan media sosial untuk menentukan destinasi wisata yang melegalkan para pengunjungnya telanjang.
Kemudian, para peneliti membuat peta yang memudahkan wisatawan berencana liburan ke pantai nudis.
Selain itu, pada puncak pandemi COVID-19 2020, ditemukan lebih dari 10,7 juta penelurusan Google untuk pantai nudis, resor nudis, dan berjemur nudis.
Mayoritas penulusuran dilakukan oleh mereka yang tinggal di Amerika Serikat, Jepang, dan Brasil.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).