Pilot British Airways Mendadak Pingsan saat Terbang, Pesawat Mendarat Darurat

30 Desember 2020 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pilot Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pilot Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Pesawat British Airways yang bertolak dari Bandara Heathrow, London, Inggris, menuju Athena, Yunani, terpaksa mendarat darurat di Zurich, Swiss. Hal ini dikarenakan co-pilot mendadak jatuh pingsan di kokpit ketika bertugas di ruang kontrol pesawat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (26/12) sekitar pukul 08.10 waktu setempat. Saat itu, penerbangan yang harusnya ditempuh hanya dalam tiga jam menjadi tertunda hingga enam jam. Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam peristiwa menegangkan itu.
Co-pilot British Airways yang pingsan tersebut sebelumnya telah memberi tahu bahwa ia tengah menahan rasa sakit di tengah perjalanan selama 3,5 jam penerbangan. Kala itu, pesawat masih sampai di Zadar, Kroasia. Pilot kemudian memutuskan kembali ke Bandara Heathrow karena co-pilot sakit.
Ilustrasi pilot bertugas menerbangan pesawat Foto: Shutterstock
Namun, sakit yang dialami co-pilot makin parah sehingga pilot mempertimbangkan mendaratkan pesawat guna memberi perawatan medis di Bandara Zurich. Saat pesawat mendekati Bandara Zurich, co-pilot tersebut jatuh pingsan. Sesampainya di Swiss, petugas langsung membawa co-pilot tersebut ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pilot pesawat memutuskan untuk tetap melanjutkan penerbangan ke Athena. Penumpang pun berhasil mencapai tujuan akhir sekitar sembilan jam lebih lambat dari perkirakan.
Juru bicara British Airways mengatakan, "Ini tidak ada hubungannya dengan COVID-19 dan tidak ada laporan asap beracun di kokpit yang merupakan penyebab umum pilot tiba-tiba jatuh sakit." Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab co-pilot tersebut pingsan.
Ilustrasi pilot Foto: Shutter Stock
Namun, pihak maskapai penerbangan menegaskan penumpang maupun awak kabin mendarat dengan selamat, tanpa risiko. "Keselamatan pelanggan dan awak kami selalu jadi prioritas utama. Penerbangan pun dilanjutkan ke tujuan sesuai rencana," sambungnya.
Sementara itu, hingga berita ditayangkan, pihak British Airways belum menginformasikan kondisi terbaru co-pilot tersebut dan penyakit yang ia derita. Peristiwa pilot pingsan bukan pertama kali terjadi di penerbangan British Airways. Pada Januari 2020, seorang co-pilot pingsan setelah mencium bau aneh dalam penerbangan Airbus A320 dari Athena ke London Heathrow.
ADVERTISEMENT
Sebulan kemudian, hal serupa dialami dua pilot yang menerbangkan Airbus A320. Mereka mengeluh pusing dan mual setelah menghirup bau aneh dalam penerbangan London Gatwick ke Tenerife.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).