Plengkung hingga Suluban, Ini 5 Pantai Terbaik untuk Surfing di Indonesia

9 September 2024 18:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peselancar yang tengah mengikuti ajang Sail Nias 2019 Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Peselancar yang tengah mengikuti ajang Sail Nias 2019 Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain panorama alamnya, Indonesia juga dikenal dengan keindahan laut dan pantainya. Enggak hanya untuk berjemur atau bersantai, ada juga pantai berombak besar yang menantang.
ADVERTISEMENT
Tak heran kalau pantai ini kerap dijadikan sebagai tempat surfing atau selancar bagi turis lokal hingga mancanegara. Bahkan, beberapa pantai di Indonesia kerap menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut lima pantai terbaik di Indonesia yang cocok untuk surfing.

1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Surfing di Pantai Parangtritis. Foto: Shutterstock
Pantai satu ini dikenal dengan ombaknya yang ganas khas pantai selatan. Ya, Pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia.
Pantai Parangtritis dikenal dengan ombak besarnya yang tak kenal musim, bahkan fenomena rip current, yakni ombak ganas dengan kecepatan hingga 80 km/jam dan interval ombak sejauh 700 meter bisa ditemukan di pantai ini.
Ditambah lagi, tinggi ombak yang mencapai 4 meter, membuat Pantai Parangtritis makin menantang untuk ditaklukkan para peselancar.
ADVERTISEMENT

2. Pantai Plengkung, Banyuwangi

Peselancar asal Brazil Italo Ferreira beraksi menaklukkan ombak Pantai Plengkung (G-Land) di TN Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/5/2022). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Kalau Yogyakarta punya Pantai Parangtritis, Banyuwangi punya Pantai Plengkung. Pantai satu ini juga menjadi spot terbaik untuk surfing di Indonesia. Dijuluki G-Land oleh peselancar dunia, pantai ini memiliki ombak setinggi 4-8 meter dengan interval sejauh 2 kilometer.
Tantangan surfing di Pantai Plengkung tak hanya tinggi ombak saja, pantai ini memiliki keunikan lain berupa 7 susunan gelombang yang menantang. Tak heran jika Pantai Plengkung mendapat julukan “The Seven Giant Waves Wonder”.

3. Pantai Suluban, Bali

Surfing di Pantai Suluban. Foto: Shutterstock
Dikenal sebagai Blue Point Beach, Pantai Suluban memiliki ombak yang cukup besar. Ketinggian ombak di pantai ini bisa mencapai 3-4 meter, dan panjang mencapai puluhan meter. Maka tak heran, kalau pantai ini mejadi salah satu spot untuk surfing yang menantang.
ADVERTISEMENT

4. Pantai Ombak Tujuh, Jawa Barat

Surfing di Ujung Genteng. Foto: Shutterstock
Berada di kawasan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, Pantai Ombak Tujuh sudah banyak dikenal oleh para peselancar kelas dunia.
Sesuai namanya, salah satu keunikan dari pantai ini adalah susunan ombak yang konon selalu muncul berurutan dengan 7 gelombang.
Hal ini makin memacu adrenalin dengan ketinggian ombak mencapai 6 meter. Waktu terbaik untuk surfing di Pantai Ombak Tujuh antara bulan Juni-Juli.

5. Pantai Nemberala, NTT

Pantai Nemberala di Rote. Foto: Shutterstock
Pantai Nemberala merupakan pantai yang juga memberikan tantangan tersendiri bagi para peselancar. Pantai yang berada di Pulau Rote, tepatnya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, ini memiliki ombak-ombak tinggi yang kerap membuat peselancar dunia kesulitan menaklukkannya.
Waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Nemberala adalah bulan Agustus hingga Oktober. Sebab, di antara bulan tersebut ombaknya bisa mencapai tinggi 7 meter. Tak heran jika di Pantai Nemberala sering digelar event surfing kelas dunia.
ADVERTISEMENT