news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pohon Jodoh dan Mitos Kisah Cinta di Pulau Bidadari

13 September 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung yang tengah berfoto di pohon jodoh. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung yang tengah berfoto di pohon jodoh. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Deburan ombak serta deru angin menerpa wajah, mengiringi perjalanan kumparan menuju salah satu pulau yang ada di Kepulauan Seribu, Pulau Bidadari.
ADVERTISEMENT
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari Dermaga Marina, Ancol, kapal cepat yang kumparan tumpangi pun tiba di pulau yang berseberangan dengan Pulau Onrust, Cipir dan Kelor itu.
Selain indah, Pulau Bidadari juga memiliki banyak cerita masa lampau hingga mitos yang unik. Salah satunya adalah mitos pohon jodoh dan kisah cinta yang ada di Pulau Bidadari.
Dinamakan pohon jodoh, menurut salah seorang pemandu bernama Eko Suprianto yang menemani perjalanan kumparan di Pulau Bidadari, konon kabarnya jika berfoto di tempat tersebut bisa segera mendatangkan jodoh bagi mereka yang belum memiliki pasangan.
“Awal mula mitos ini, dulu sekitar tahun 1990-an ada salah seorang dari sebuah komunitas yang tidak mau menikah lalu main main ke sini dan tidak sengaja mereka foto bareng di pohon jodoh. Kemudian di lain waktu salah satu dari mereka ada yang mendapatkan jodoh pas habis foto di pohon tersebut,” ujar Eko saat berbincang dengan kumparan di Pulau Bidadari pada Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Eko ini juga mengungkapkan bahwa pohon berjenis kepuh dan diperkirakan telah ada sejak zaman penjajahan Belanda tersebut telah berusia ratusan tahun lamanya.
“Sampai sekarang umurnya kurang lebih 200 tahun,” imbuhnya.
Pohon jodoh di Pulau Bidadari yang diperkirakan telah berusia 200 tahun. Foto: Gitario/kumparan
Meski begitu, tak sulit untuk menemukan pohon unik ini. Kamu tinggal berjalan menuju bagian sisi kiri pulau. Letaknya pun di pinggir pantai yang berada tidak jauh dari Benteng Martello, sebuah benteng bersejarah yang ada di Pulau Bidadari.
Sambil berjalan kaki di tengah putihnya pasir pantai. Kamu juga tidak akan merasa lelah karena suasana pulau yang begitu menenangkan.
Setibanya di tempat tersebut, kamu akan menemukan pohon jodoh dengan batangnya yang sangat lebar dan besar seolah menghalangi sinar matahari yang menerpa.
ADVERTISEMENT
Berdampingan dengan pohon jodoh, terdapat sebuah kursi bersayap yang bertuliskan “Bidadari” yang juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu spot foto Instagramable bagi pengunjung.
Spot ini pun sering digunakan sebagai lokasi pengambilan foto pre-wedding atau foto yang biasa diambil sebelum sepasang kekasih akan menikah.
“Percaya tidak percaya, mitosnya seperti itu bisa mendapatkan jodoh. Banyak yang percaya dan juga tidak,” ujar Eko.
Selain pohon jodoh, Pulau Bidadari juga memiliki satu pohon yang konon jika berfoto di sana akan mendatangkan rezeki.
“Satu lagi itu mitosnya pohon rezeki, pohon rezeki itu bukan mendapatkan uang ya, tapi sejenis bisnis atau pengusaha, bisa lancar istilahnya,” lanjut Eko.
Tak hanya itu, Kepulauan Seribu memang dikenal dengan objek wisata yang berkaitan dengan mitos-mitos cinta. Seperti Pantai Pasir Perawan atau lebih dikenal dengan Pulau Pari, Pulau Tidung yang memiliki jembatan cinta, hingga Pulau Sebira dengan ciri khas pohon galaunya.
ADVERTISEMENT
“Di sini kan banyak pohon-pohon unik. Seperti kayu hitam, namun paling Lama ya itu pohon kepuh 200 tahun. Tapi, yang fenomenal itu pohon jodoh dan pohon rezeki,” pungkas Eko.
Kalau kamu percaya atau tidak dengan mitos tersebut?