Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke Sumatera Utara , pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan Air Terjun Sipiso-piso atau Air Terjun Sigura-gura. Ya, dua air terjun ini dikenal dengan pesona keindahannya yang memukau wisatawan .
ADVERTISEMENT
Tapi, ada satu lagi surga tersembunyi yang ada di Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Adalah Ponot, air terjun satu ini mengalir deras di antara hutan pinus yang berdiri tegak.
Dengan ketinggiannya yang mencapai 250 meter, menjadikan Air Terjun Ponot sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan bentuk Air Terjun Ponot yang tidak langsung mengalir ke bawah, namun memiliki dua buah undakan air terjun.
Menariknya lagi, jika dibandingkan dengan Monas yang memiliki ketinggian 132 meter ataupun patung Garuda Wishnu Kencana di Bali, Air Terjun Ponot masih menjadi juaranya.
Dengan ketinggiannya tersebut, Air Terjun Ponot pun dianugerahi panorama indah nan menakjubkan.
Air Terjun Ponot berada di aliran Sungai Ponot yang merupakan anak Sungai Asahan. Letaknya berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan air laut.
ADVERTISEMENT
Aliran air yang segar, ditambah udara sejuk karena dikelilingi pepohonan yang rindang membuat air terjun ini tak hanya digandrungi wisatawan domestik, namun turis mancanegara.
Selain debit airnya yang besar, aliran Air Terjun Ponot yang memiliki beberapa tingkatan seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.
Tak hanya itu, adanya bebatuan besar di bawah air terjun juga menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto.
Air Terjun Ponot bisa diakses dari tiga tempat, yakni dari Porsea di Kabupaten Tobasa, Pematang Siantar di Kabupaten Simalungun, dan Ranto Parapat di Kabupaten Asahan.
Dari Kota Medan sendiri, kamu bisa menempuh waktu sekitar 6 jam perjalanan darat.
Selama perjalanan menuju Air Terjun Ponot banyak pemandangan yang bisa dinikmati. Jika melalui kawasan Parapat, panorama Danau Toba jadi sajian utamanya.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung di tengah pandemi, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Serta mematuhi aturan yang ada di setiap tempat wisata yang kamu kunjungi, ya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )