Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka, pulau ini menyimpan banyak kisah mengerikan. Bahkan, disebut sebagai pulau hantu dan layaknya neraka. Bagaimana bisa?
Pulau Poveglia merupakan pulau yang terbentuk dari sebidang tanah kecil dan terpencil. Karena pada tahun 1348, pulau ini menjadi tempat penampungan ribuan orang yang sakit dan para pembunuh yang gila.
Dilansir Huff Post, ketika wabah pes menyerang dunia dan memakan banyak korban, orang Romawi memiliki ide cerdas untuk memisahkan yang sehat dari yang sakit.
Orang-orang yang terkena wabah pes dikirim ke Pulau Poveglia, sebuah daratan kecil terpencil yang mengapung di antara Venesia dan Lido. Di sana, orang-orang menjalani kehidupan terakhir mereka dengan sangat menyedihkan.
Bisa dibilang, saat epidemi tersebut datang, pulau itu sudah memiliki bau-bau kematian. Karena setiap orang yang dikirim ke sana, bisa dibilang sebagai mayat hidup dan akan dibakar di kuburan massal.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1920-an, di sana dibangun sebuah rumah sakit jiwa untuk menyambut pasien baru di pulau tersebut atau siapa pun yang menunjukkan penyakit fisik maupun mental.
Saat rumah sakit itu didirikan, ada seorang dokter yang mengelola rumah sakit jiwa tersebut melakukan segala macam eksperimen brutal pada penduduk pulau, contohnya menusukkan pahat ke otak mereka untuk melihat apa yang sedang dipikirkan manusia itu.
Nahasnya, dokter itu akhirnya jatuh dari menara lonceng, entah karena perbuatannya sendiri atau dengan dorongan kecil dari beberapa jiwa yang tersiksa.
Ada rumor yang mengatakan dokter tersebut selamat saat jatuh, tapi ada semacam kabut yang menelannya dan membuat dirinya lenyap dari bumi.
Kegiatan Wisata di Pulau Poveglia, Italia
ADVERTISEMENT
Jika seorang turis penasaran dan ingin berkunjung ke pulau ini, saat menginjakkan kaki di Poveglia itu sama saja sedang berdiri di atas kotoran dan abu manusia.
Namun hal tersebut tidak mengurangi rasa keingintahuan orang-orang yang menyebut dirinya sebagai Ghost Adventures. Mereka sudah merasakan semua jenis ketakutan di pulau itu.
Mulai dari mendengar suara langkah kaki, bola bergelinding, hingga suara tanpa memperlihatkan badannya sudah orang-orang tersebut alami selama di sana.
Tentu akan sangat sulit jika ingin berkunjung ke pulau ini, karena tidak ada kapal yang berhenti di sana. Bahkan, badan pariwisata Italia melarang mengunjungi pulau tersebut. Namun, jika ada yang mau berkunjung akan membutuhkan proses perizinan yang panjang.
Tetapi jika tidak mau ribet, para turis bisa ikut tur yang diadakan oleh seorang pria dengan membayar 200 euro atau setara dengan Rp 3,2 juta.
ADVERTISEMENT