Pramugari Ini Ungkap Makna Bunyi Bel yang Sering Terdengar di Pesawat

Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock

Saat traveling naik pesawat, kamu tentu pernah mendengar bunyi bel atau lonceng sesaat pesawat hendak lepas landas atau mendarat, bukan? Ya, suara-suara ini bahkan juga bisa kamu dengar selama penerbangan berlangsung. Bukan sembarang bunyi, ternyata ada alasan khusus kenapa kamu sering dengar bunyi bel di pesawat, lho.

Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock

Dilansir The Sun, seorang pramugari bernama Tommy Cimato ini membeberkan alasan kenapa kamu mendengar suara bel di pesawat. Lewat akun TikTok-nya @tommycimato, ia mengatakan bahwa setiap bel dan nada yang dibunyikan memiliki maksud dan tujuan tertentu.

"Lonceng tinggi ke rendah berarti satu pramugari mencoba memanggil pramugari lain, atau mereka yang ada di dek penerbangan mencoba menelepon kami," katanya di awal video.

Maksud Bunyi Bel di Pesawat

Ada banyak varian bunyi yang terdengar saat penerbangan. Suara seperti bunyi lonceng bisa saja menandakan ketinggian pesawat atau menjadi peringatan turbulensi.

Tommy mengatakan, jika bel berbunyi satu kali, ini biasanya digunakan untuk memberitahu penumpang di pesawat.

"Seorang penumpang memanggil salah satu pramugari dari tempat duduk mereka atau mereka bisa menelepon dari toilet," lanjut Cimato.

Ia pun mengatakan, jika kamu mendengar bunyi bel sebanyak 3 kali, berarti ada kondisi darurat yang terjadi di dalam pesawat. Hanya saja, kamu mungkin tidak akan pernah mendengar suara ini.

Ilustrasi pramugari. Foto: Shutter stock

Penumpang pesawat kadang tidak terlalu mempedulikan makna bunyi ini. Sebab, setiap maskapai penerbangan memiliki bunyi lonceng yang berbeda-beda.

Contohnya, maskapai asal Australia, Qantas Airways. Maskapai ini menggunakan bunyi lonceng ‘ding-dong’ untuk memberitahu ketinggian pesawat.

Selain itu, bunyi tersebut juga bisa memberi tahu bahwa awak kabin akan memulai in-flight service mereka.

Sementara itu, mantan kapten US Airways, John Cox. mengatakan satu lonceng bisa menjadi peringatan turbulensi untuk pramugari atau pramugari bertanya apakah pilot ingin secangkir kopi.

“Dua bunyi lonceng menandakan pesawat berada di ketinggian 10 ribu kaki. Tiga atau lebih bunyi lonceng untuk memberi tahu ada penumpang yang membutuhkan bantuan medis. Satu bunyi lonceng bisa memperingatkan turbulensi,” ujar Cox seperti dikutip dari express.co.uk.

Banyak penumpang merasa gugup ketika mendengar lonceng ini, tetapi biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika itu adalah satu atau dua lonceng.

Bunyi tiga atau bahkan empat lonceng terdengar berturut-turut mengindikasikan ada sesuatu yang serius, seperti apakah ada penumpang yang sakit atau pergantian rute.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)