Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pramugari Ungkap Alasan Sebaiknya Penumpang Tak Pakai Selimut di Pesawat
5 Mei 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel Nine, seorang pramugari asal Amerika, Natalie Magee, mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa tidak semua selimut yang kamu dapatkan di pesawat benar-benar bersih.
Magee mengatakan bahwa ia pernah menyaksikan selimut digunakan untuk berbagai hal yang jauh dari higienis. Mulai dari mengelap tumpahan, membersihkan hidung, menangkap potongan kuku kaki, hingga mengganti popok bayi.
Lebih parahnya lagi, pada beberapa penerbangan domestik di Amerika, selimut tersebut tidak dicuci sebelum digunakan kembali.
“Selimut diambil setelah penerbangan internasional dan dibawa ke kontraktor pembersih untuk dicuci dengan air panas, lalu disegel dalam kantong plastik,” jelas Magee dalam wawancaranya dengan Travel and Leisure.
“Tapi untuk penerbangan domestik, saya pernah diminta untuk cukup melipat kembali dan menaruhnya di tempat semula. Jika tidak berada dalam kantong tersegel, bisa dipastikan tidak higienis," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Magee pun menyarankan agar penumpang membawa selimut sendiri, terutama jika mereka berencana tidur selama penerbangan. Ia bahkan mengaku tidak pernah bepergian tanpa membawa selimut pribadi.
Tips Tidur Nyenyak di Pesawat
Sementara itu, para ahli perjalanan juga turut membagikan tips terbaik untuk tidur nyenyak selama penerbangan panjang. Salah satu posisi yang harus dihindari adalah tidur dengan membungkuk ke depan dan kepala di atas meja makan.
Menurut Dr. Alan Hedge, Profesor Ergonomi di Cornell University, posisi tersebut sangat buruk bagi tulang belakang.
“Yang terbaik adalah tidur dalam posisi rebah ke belakang, bukan membungkuk ke depan,” ujarnya kepada Business Insider.
Hedge juga menekankan pentingnya menopang punggung saat duduk selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya posisi tidur, pemilihan kursi juga berpengaruh besar terhadap kualitas istirahat kamu. Situs seperti SeatGuru dapat membantu mengidentifikasi kursi dengan gangguan minimal, seperti menjauh dari area toilet atau kursi bayi.
Jadi, jika kamu berencana untuk tidur nyenyak di ketinggian 35.000 kaki, pertimbangkan untuk membawa selimut sendiri dan memilih kursi dengan bijak. Karena tak semua yang tampak rapi di pesawat berarti bersih.