Pramugari Ungkap Kursi Terbaik untuk Dapat Makanan Enak di Pesawat Kelas Ekonomi

Ilustrasi pramugari menyajikan makanan di pesawat. Foto: YAKOBCHUK VIACHESLAV/shutterstock

In-flight meals atau layanan makanan di pesawat jadi salah satu fasilitas yang kamu dapat saat penerbangan. Selain tak perlu mengeluarkan biaya tambahan alias gratis, layanan ini tentu bisa jadi penolong kamu kala lapar di pesawat.

Karena jadi salah satu fasilitas yang wajib ada di pesawat, makanan di pesawat tentunya memiliki rasa yang standar dan biasa-biasa saja. Setiap maskapai penerbangan juga memiliki standar yang berbeda-beda.

Ilustrasi pramugari yang sedang berbicara dengan penumpang. Foto: Shutterstock

Jika itu premium service kamu tentu masih bisa merasakan makanan yang cukup enak di lidah, namun di maskapai lainnya belum tentu kamu merasakan hal yang sama. Namun, enak atau tidaknya makanan di pesawat ternyata enggak hanya melulu karena maskapainya.

Menurut pramugari, posisi kursi atau tempat duduk penumpang juga punya pengaruh yang cukup besar.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pramugari bernama Kamila Jakubjakova seperti dilansir Mirror.

Ilustrasi pramugari membawakan makanan serta minuman bagi penumpang Foto: Shutter Stock

Ia mengatakan bahwa posisi kursi terbaik untuk dapat makanan enak di pesawat kelas ekonomi berada adalah di depan. Selain minim turbulensi seperti di bagian belakang, kamu juga bisa menikmati posisi makan yang lebih nyaman dari biasanya.

"Servis makan biasanya dimulai dari bagian depan pesawat. Jadi kamu bisa makan lebih dulu ketika duduk di baris pertama pesawat," katanya pada eShores.

Enggak hanya itu saja, pramugari yang sudah terbang ke berbagai tempat itu juga mengatakan duduk di barisan depan biasanya pilihan menu masih tersedia.

"Duduk di barisan depan juga memungkinkan kamu mendapatkan pilihan makanan yang masih tersedia," ungkapnya.

Saran Pramugari soal Makanan di Pesawat

Ilustrasi pramugari menuangkan minuman ke gelas penumpang Foto: Shutter Stock

Bukan rahasia umum kalau makanan di pesawat biasanya terasa lebih hambar. Ini bukan disebabkan karena rasa dari makanan tersebut, tetapi karena pengaruh tekanan udara di kabin yang membuat makanan tersebut terasa tidak enak.

"Karena tekanan udara yang berbeda dan udara kering di dalam pesawat, indra penciuman kita berkurang sekitar 20 persen, begitu pula kepekaan indera perasa kita, membuat makanan terasa lebih hambar," jelasnya.

Untuk itu, ia menyarankan kamu untuk membawa makanan sendiri ketika menempuh penerbangan.

"Oleh karena itu, makanan di pesawat sering sekali dibuat lebih asin. Untuk itu, saya lebih suka membawa snack sendiri saat terbang," ujar dia.

Asinnya makanan tersebut membuat kamu merasa haus lebih cepat dan ingin minum. Meski begitu, ia menyarankan bahwa kamu sebaiknya tidak minum air yang diberikan langsung dari pesawat, kecuali air kemasan yang disediakan pramugari.

Sebab, menurut beberapa ahli penerbangan mengungkap bahwa air tersebut kemungkinan tidak higienis dan terkontaminasi mikroorganisme lain seperti bakteri coliform dan sebagainya.