Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Pramugari VietJet Air Tak akan Pakai Bikini saat Terbang ke Indonesia
23 Januari 2019 9:08 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB

ADVERTISEMENT
Mei mendatang, maskapai asal Vietnam, VietJet Air akan mengepakan sayapnya lebih luas lagi. Ya, secara resmi, maskapai bertarif rendah ini resmi mengudara dengan rute baru di langit Indonesia.
ADVERTISEMENT
Managing Director VietJet Air, Mr. Do Xuan Quang mengatakan, penerbangan akan dimulai pada Mei 2019 dengan rute Ho Chi Minh - Denpasar Bali dan durasi 3,5 jam. Dilanjutkan dengan rute Ho Chi Minh - Jakarta yang dimulai pada akhir 2019.
“Saya pastikan bulan Mei 2019 akan terbang ke Denpasar, Bali. Semua persiapan sudah kami lakukan. Enam bulan pertama, kami akan terbang 4 kali seminggu, selanjutnya akan menjadi daily atau 7 kali seminggu,” kata Mr. Do Xuan Quang, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparanTRAVEL.

Nantinya jenis pesawat yang akan digunakan adalah Airbus 321 terbaru dengan kapasitas 226 penumpang. Sementara untuk penjualan tiket sendiri baru dimulai pada maret 2019.
Selain itu, sejak 2011 lalu, VietJet Air meluncurkan program pramugari berbikini pertama di dunia. Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi marketingnya.
ADVERTISEMENT

Namun, apakah nanti penerbangan ke Indonesia para awak kabinnya juga akan menggunakan bikini juga?
Guntur Sakti, Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata menuturkan jika pihak maskapai pasti akan menyesuaikan dengan budaya Indonesia.
“Dalam keterangannya pihak maskapai akan menyesuaikan dengan budaya Indonesia, pasti mereka sudah mempelajari itu sangat lama,” jelasnya saat dihubungi kumparanTRAVEL, Selasa (22/01).
Artinya, walau maskapai tersebut punya pramugari yang menggunakan bikini, hal ini tak akan terjadi dalam penerbangan ke Indonesia. Sebab, pihaknya tetap akan ‘patuh’ pada budaya yang ada di Indonesia, walau jurusnya tersebut merupakan terobosan pertama di dunia.