Pria Ini Di-blacklist Maskapai Gara-gara Pakai Celana Dalam Sebagai Masker

20 Desember 2021 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi nyeleneh penumpang pesawat dalam sebuah penerbangan kembali terjadi. Kali ini, seorang pria harus masuk daftar hitam (blacklist) pihak maskapai gara-gara mengenakan celana dalam sebagai masker.
ADVERTISEMENT
Dilansir LadBible, aksi pria asal Cape Coral, Amerika Serikat (AS) yang bernama Adam Jenne, sungguh bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak? Bukannya mengenakan masker yang baik dan benar untuk mencegah penyebaran COVID-19 di masa pandemi, pria ini justru mengenakan pakaian berwarna merah sebagai masker.
Ilustrasi penumpang di pesawat Foto: Pixabay
Kejadian tersebut terjadi di Bandara Fort Lauderdale, Miami, AS beberapa waktu lalu. Saat itu, Jenne hendak terbang ke Washington DC, AS. Alasannya pun sungguh di luar dugaan, Jenne mengatakan bahwa masker bisa terbuat dari benda apa pun, bahkan celana dalam sekalipun.
"Tidak hal yang aneh untuk mengenakan masker dari benda ini (celana dalam)," ujarnya, pada Fox News.
Parahnya lagi, Jane menganggap bahwa COVID-19 tidak akan menyebar saat kita berada di ketinggian.
ADVERTISEMENT
"Itu semua omong kosong. COVID-19 ini tidak tahu bahwa kita berada di ketinggian. Itu bodoh, semuanya adalah panggung sandiwara," ujar Jenne.
Akibat kelakuannya itu, Jenne akhirnya dikeluarkan dari maskapai dan diamankan oleh petugas bandara. Tak sampai di situ, ia juga harus menerima kenyataan bahwa ia tidak akan bisa naik United Airlines sementara waktu, karena masuk ke dalam daftar hitam maskapai.

Pria Ini Sebut Aksinya Bukan yang Pertama Kali

United Airlines. Foto: AP
Jenne mengatakan bahwa aksinya ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ia juga pernah mengenakan masker dari celana dalam di maskapai yang berbeda.
"Setiap penerbangan telah bertemu dengan reaksi yang berbeda dari awak pesawat," ujar Jenne.
Parahnya lagi, seakan tak kapok, ia berencana untuk melakukan aksinya di maskapai yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan, Spirit Airlines memiliki selera humor yang lebih baik,” katanya.
Hanya saja, tidak diketahui apakah aksinya tersebut bakal ia lakukan apa tidak, mengingat akan sanksi yang diberikan.
Sementara itu, seorang juru bicara United Airlines mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi para awak kabin yang bertugas untuk menindak penumpang yang melanggar aturan tersebut. United Airlines menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir segala tindak pelanggaran terkait penerapan protokol kesehatan di dalam pesawat.
"Penumpang itu jelas tidak mematuhi mandat masker federal dan kami menghargai bahwa tim kami mengatasi masalah ini di darat sebelum lepas landas, menghindari potensi gangguan di udara," ujar pihak maskapai.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)