Pria Ini Tak Mandi 65 Tahun karena Patah Hati dan Takut Air

Amou Haji, pria terkotor di dunia. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Patah hati mungkin jadi kejadian paling menyakitkan bagi sebagian orang. Tak sedikit orang yang dibuat gila karena patah hati, seperti apa yang dialami pria asal Iran satu ini.

Amou Haji, pria paruh baya berusia 83 tahun tersebut memutuskan tidak mandi selama hidupnya setelah patah hati yang ia alami.

Gaya hidup tersebut menjadikan ia sebagai manusia paling kotor di dunia lantaran tak mandi selama 65 tahun.

Ia menjauhkan diri dari kegiatan bersih-bersih tersebut karena ia takut air sehingga ia enggan mandi selama sisa hidupnya. Ia meyakini, jika ia mandi tubuhnya akan jatuh sakit, dan rasa takut itu akhirnya membuat dirinya bertekad tidak mandi selama enam dekade.

Dilansir Business Today, selama hidupnya, Amou hidup di gurun Iran dengan berbekal makanan kesukaannya, daging landak yang sudah membusuk. Meski tubuhnya kotor, Amou selalu memastikan tubuhnya sehat dengan minum lima liter air per hari yang ditampung dari kaleng minyak berkarat.

Selain itu, Amou juga seorang perokok berat. Menariknya, ia tidak menghisap tembakau biasa, melainkan kotoran hewan dari pipa berkarat. Terlepas dari ketakutannya akan air, penduduk setempat percaya bahwa masalah emosional yang ia derita selama ini berawal dari patah hati yang ia derita semasa mudanya.

Amou tidak memiliki tempat tinggal, ia adalah seorang pengembara di desa terpencil Dejgah di Provinsi Fars di Iran Selatan. Selama ini, Amou hanya hidup di lubang yang ia buat di gurun pasir, Iran.

Amou Haji, pria terkotor di dunia. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Meskipun penduduk setempat membangun sebuah gubuk untuknya tinggal, ia tetap memilih untuk tinggal di sana. Amou Haji percaya bahwa dengan hidup seadanya di bawah tanah, ia masih bisa tetap terhubung dengan realitas kehidupan.

Meskipun ia super kotor, namun Amou tidak tertular penyakit apa pun. Ia juga masih merawat rambutnya. Amou memangkas rambutnya dengan cara tak biasa, yakni dengan membakarnya di atas api hingga habis.

Pria itu juga memakai helm di kepalanya, namun bukan untuk berkendara atau naik ojek. Helm tersebut ia gunakan untuk menghangatkan tubuhnya selama musim dingin tiba.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).