Promosi Wisata di Brunei, Kemenparekraf Sudah Pakai Logo Baru

15 Januari 2020 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stan Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stan Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menggunakan logo baru saat promosi wisata Indonesia di acara Asean Tourism Forum 2020 di Brunei Darussalam, Selasa (14/1).
ADVERTISEMENT
Hal ini terlihat dari logo yang terpampang di booth information corner Wonderful Indonesia. Dalam booth tersebut, logo baru Kemenparekraf yang berlambang burung garuda yang dikelilingi lambang padi dan kapas berada di sebelah kiri, menemani logo promosi Wonderful Indonesia.
com-Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Terkait logo baru tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar, Rizki Handayani, menjelaskan logo itu lahir untuk re-branding. Selama ini Kemenpar tidak pernah menggunakan logo resmi kementerian.
"Jadi gini, mungkin jadi ramai begini ya selama ini Kemenpar tidak menggunakan lagi logo Kementeriannya. Kita kan pakai logo branding Wonderful Indonesia, logo promosi. Nah, pak Menteri ingin kita punya identitas, karena di pertemuan internasional yang digunakan itu logo organisasinya, 'kan Wonderful Indonesia adalah branding promosi," kata Handayani saat ditemui saat Opening Asean Tourism di Brunei Darussalam.
Logo Kemenparekraf yang viral di media sosial Foto: Istimewa
Menurut Handayani, Kemenpar butuh logo resmi yang melambangkan semangat dan visi kementerian tersebut. Mengenai makna logo terbaru yang mencantumkan burung Garuda, padi, dan kapas, Handayani mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa kesejahteraan pariwisata Indonesia mengacu pada lembaga negara, yaitu Garuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
''Mas Tama ingin bahwa itu kan pancasila seperti Garuda Indonesia padi kapas, itu menunjukkan kesejahteraan bahwa pariwisata itu memang juga mengarah kesejahteraan dan tetap mengacu pada lambang negara kita Garuda Pancasila. Kalau saya bilang itu sih memang harus logo resmi bahwa itu sudah dipilih Mas Menteri," pungkasnya.
Berdasarkan foto yang tersebar di media sosial, dalam logo terbaru Kemenparekraf tampak gambar Garuda Pancasila yang dikelilingi lambang padi dan kapas. Berbeda dengan logo sebelumya yang terlihat berwarna, untuk logo terbaru ini hanya didominasi warna biru tua dan kuning keemasan.
Mengenai makna logo terbaru Kemenparekraf, berikut penjelasannya.
Logo Garuda Pancasila
Melambang negara Republik Indonesia
Bintang
Ketuhanan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Bangsa Indonesia dengan keindahan alam, budaya, pancaran ide, kreativitas dan semangat berinovasi.
ADVERTISEMENT
Padi dan Kapas
Simbol kemakmuran. Segala kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia ditujukan untuk kemakmuran Bangsa Indonesia itu sendiri.
Warna Emas dan Warna Biru
Warna emas di atas warna biru bermakna kejayaan yang ditopang oleh toleransi, dalam hal ini semangat nilai Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Teks Kemenparekraf/Baparekraf Republik Indonesia
Akronim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Lebih lanjut, munculnya logo baru Kemenparekraf ini pun mendapat respons dari masyarakat. Beberapa di antaranya ada yang memuji desain terbaru logo Kemenparekraf.
"Luar biasa kreatif memang kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif di bawah Wishnutama. Tercermin dari logo kementerian yang sungguh kreatifdan modern desainnya.
ADVERTISEMENT
Sangat jauh lebih stylish dibanding logo kementerina lain, misal kemen perindustrian yang kuno banget," cuit akun twitter Iman Sjafei.