Pulau Canary, Spanyol, Kasih Asuransi Gratis Bagi Wisatawan yang Tertular Corona

Tenerife di Pulau Canary, Spanyol Foto: Shutter Stock

Kepulauan Canary di Spanyol memberikan asuransi gratis kepada wisatawan yang terkena virus corona saat berlibur ke pulau tersebut. Kebijakan itu dikeluarkan untuk memberikan kepercayaan kepada wisatawan.

Dilansir The Independent, Pemerintah Kepulauan Canary telah meneken kerja sama dengan perusahaan asuransi asal Prancis pada Rabu (5/8) untuk menggelontorkan dana karantina bagi wisatawan.

Wisatawan yang positif virus corona selama liburan di Kepulauan Canary akan mendapat sejumlah fasilitas dan layanan gratis, mulai dari perawatan medis, akomodasi selama di karantina, sampai pemulangan ke negara asal.

''Semua pengobatan wisatawan akan ditanggung oleh pemerintah,'' kata juru bicara Kantor Pariwisata Spanyol.

Tenerife di Pulau Canary, Spanyol Foto: Shutter Stock

Peraturan ini akan berlaku hingga 12 minggu ke depan. Layanan ini hanya berlaku bagi wisatawan yang terpapar virus corona saat telah berada di Kepulauan Canary. Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah pemerintah dalam menggeliatkan industri pariwisata.

"Kepulauan Canary menjadi "wilayah Spanyol pertama di mana wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, akan dijamin" mendapat perawatan COVID-19," kata kepala pariwisata regional, Yaiza Castilla.

Wisatawan yang diketahui sudah memiliki asuransi yang mumpuni tidak akan dijamin, karena asuransi ini hanya ditujukan bagi wisatawan yang tak memiliki asuransi.

kepulauan Canary Foto: Shutter stock

Layanan asuransi Kepulauan Canary mengikuti skema yang diluncurkan oleh maskapai Emirates. Maskapai ini akan menanggung biaya medis bagi para wisatawan yang terpapar virus corona saat berada di tempat tujuan, hingga 31 Oktober 2020.

Jika seorang penumpang dinyatakan positif corona selama penerbangan, maskapai yang berbasis di Dubai tersebut menyebut akan menanggung biaya medis dan repatriasi hingga 150.000 euro atau setara Rp 2,6 miliar.

Selain itu, mereka juga akan membayar biaya karantina sebesar 100 euro atau Rp 1,7 juta per hari maksimal dua minggu, untuk wisatawan dan pendamping. Maskapai ini juga akan menanggung semua biaya pemakaman jika penumpang tersebut meninggal dunia.

kepulauan Canary Foto: Shutter stock

Pariwisata menyumbang sekitar 35 persen untuk perekonomian Kepulauan Canary, dengan wisatawan dari Inggris menyumbang sekitar sepertiga dari total pengunjung.

Spanyol menjadi salah satu negara yang memiliki angka kematian akibat virus corona tertinggi di dunia dengan 28.499 kematian. Industri pariwisata Spanyol telah lumpuh akibat kebijakan lockdown yang telah diterapkan selama tiga bulan terakhir.

Meskipun memiliki tingkat infeksi yang jauh lebih rendah daripada di daratan Spanyol, sektor pariwisata di pulau-pulau telah terpukul atas keputusan Inggris pada bulan lalu yang mengharuskan semua orang yang baru pulang dari Spanyol, tidak peduli wilayah mana, untuk menjalani karantina.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).