Pulau Kelor, Satu Lagi Permata Tersembunyi di Labuan Bajo, NTT

Pulau Kelor Labuan Bajo di Flores, NTT Foto: Flickr/Christopher Harriot

Bila mendengar nama Labuan Bajo, kamu pasti langsung mengasosiasikannya dengan Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo. Padahal sebenarnya, selain ketiga pulau tersebut, masih ada lagi pulau-pulau lainnya yang menarik untuk dijelajahi di kawasan Nusa Tenggara Timur, terutama yang berlokasi dekat dengan ketiga pulau tersebut.

Pulau Kelor namanya. Ya, Pulau Kelor. Bukan yang berada di kawasan Kepulauan Seribu, Pulau Kelor yang satu ini adalah destinasi yang terhitung 'sidestream' jika dibandingkan dengan tiga pulau yang telah disebutkan sebelumnya.

Karena belum sepopuler 'saudara-saudaranya' yang lain, wajar saja, jika Pulau Kelor Labuan Bajo masih jarang dijadikan sebagai destinasi utama.

Berarti, pulau ini masih sepi, dong? Tentu saja, kalau kamu bandingkan dengan Pulau Komodo, Pulau Padar, atau Rinca. Tapi yang membuatnya jadi menarik dan berbeda adalah karena kamu jadi punya sedikit 'saingan' untuk menghabiskan waktu dengan berfoto. Mencari, menikmati, dan mengabadikan indahnya eksotisme Flores di pulau yang satu ini.

Lantas, kegiatan apa sajakah yang bisa dilakukan di Pulau Kelor Labuan Bajo? Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan saat berada di pulau itu. Mulai dari trekking ke bukit dengan kemiringan 60 derajat yang berada di tengah pulau, snorkeling, diving, berenang, atau sekadar berjemur ria di bawah sinar matahari.

Suasana pulau yang sepi dan sunyi berpadu dengan indahnya panorama langit biru, lautan luas, hijaunya perbukitan, dan sepoi angin, dijamin bisa bikin kamu lupa diri, dan enggan untuk pulang.

Pasir putihnya yang menawan, ikan berbagai warna, dan terumbu karangnya yang masih alami sudah barang pasti akan memanjakan mata.

Tak usah takut terbawa arus saat berenang, karena arus air di Pulau Kelor tidak terlalu deras. Malas basah-basahan? Tenang, kamu bisa bermain bola atau volley pantai bersama teman-teman di sekitar garis pantainya yang membentang panjang.

Pulau Kelor seringkali dijadikan sebagai tempat mampir, lokasi persinggahan bagi peserta sailing yang tengah berlayar menikmati alam Indonesia, terutama Laut Fores. Bahkan kabarnya, Pulau Kelor Labuan Bajo sering dijadikan arena latihan trekking bagi para traveler yang hendak hiking di Pulau Padar.

Mengingat rutenya yang terhitung tidak terlalu sulit dan lebih pendek dibandingkan dengan Pulau Padar. Meski begitu, kamu jangan sampai meremehkannya. Sebab pemandangan yang bisa kamu nikmati ketika tiba di puncak bukitnya sungguh mengesankan.

Berhadapan dengan gugusan Pulau Menjaga, kamu bisa melihat langsung kapal-kapal menepikan armadanya di tepi pantai, pasir pantai putih menjorok ke lautan, lengkap dengan air laut jernih yang bergradasi biru. Sehingga spot ini menjadi lokasi andalan traveler untuk mengambil foto yang apik untuk dibawa pulang dan diunggah ke media sosial.

Bagi kamu yang hendak berwisata ke Pulau Kelor, disarankan untuk membawa makanan dan minuman sendiri. Begitu pula dengan sampah yang kamu hasilkan selama berada di sana. Karena Pulau Kelor memang hanya digunakan untuk berwisata, sehingga tidak ada penduduk yang tinggal di sana.

Siap menambahkan Pulau Kelor dalam daftar perjalananmu ke Labuan Bajo mendatang?