Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah penyebaran virus corona , Maladewa akan melakukan karantina terhadap warganya dari wabah virus corona. Pemerintah Maladewa telah menyiapkan pulau resor mewah sebagai tempat karantina.
ADVERTISEMENT
Dilansir Bussines Insider, Pulau Villivaru di Atol Kaafu yang berjarak sekitar 15 mil dari ibu kota ini akan menjadi zona isolasi untuk warga Maladewa. Namun, sayangnya pulau resor mewah itu hanya bisa diakses dengan menggunakan kapal pribadi.
Menurut laporan SCMP, saat ini resor mewah di pulau tersebut dalam tahap renovasi, dan akan selesai dalam kurun waktu 10 hari. Fasilitas yang sedang direnovasi meliputi 30 kamar ber-AC, yang masing-masing kamar memiliki dapur, mini bar, dan home theater.
Selain itu, pulau resor mewah yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun tersebut juga akan menyediakan dokter dan petugas medis yang akan merawat tamu secara gratis. Selama dikarantina, pihak berwajib melarang semua tamu dan staf meninggalkan resor di Maladewa itu hingga pemberitahuan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Pariwisata Maladewa , Ali Waheed, Maladewa telah memiliki 1.158 kamar dengan total 2.288 tempat tidur yang tersedia bagi mereka yang perlu dikarantina di tengah pandemi.
Sampai saat ini, negara yang memiliki surga wisata bahari ini hanya mengkonfirmasi 13 kasus virus corona di wilayahnya. Maladewa telah melarang negara-negara terdampak masuk ke wilayahnya, seperti Spanyol, Italia, Iran, dan China daratan.
Sementara itu, bagi penduduk Maladewa yang baru saja mengunjungi negara-negara tersebut harus dikarantina selama 14 hari. Pada 7 Maret lalu, Resor Pualu Kuredu, salah satu resor mewah dan terbesar di Maladewa melaporkan salah satu staf resornya dinyatakan positif virus corona.
Setelah kondisi tersebut, seluruh pengunjung dikarantina. Kemudian, pada tanggal 12 Maret para pengunjung diizinkan meninggalkan pulau tersebut setelah diperiksa oleh Badan Perlindungan Kesehatan.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!