Puncak Waringin Dikembangkan Sebagai Creative Hub di Labuan Bajo

20 Januari 2020 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Creative Hub di Labuan Bajo pada Senin (20/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Creative Hub di Labuan Bajo pada Senin (20/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pengembangan di destinasi super premium terus dilakukan seperti halnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain pembangunan infrastruktur, creative hub juga sedang dibangun di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Puncak Waringin yang disiapkan secara khusus untuk menjadi creative hub terus dikebut pembangunannya untuk mendukung kelengkapan destinasi Labuan Bajo, NTT. Nantinya, Puncak Waringin akan disulap menjadi sebuah kawasan bergaya aristektur nusantara yang tak hanya memberi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga media riset untuk produk-produk pariwisata yang dihasilkan.
Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Creative Hub di Labuan Bajo pada Senin (20/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Puncak Waringin yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nantinya diarahkan sebagai sebuah ruang untuk berkarya bagi talenta ekonomi kreatif setempat.
“Lokasi ini akan digunakan untuk memaksimalkan potensi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya, melalui kegiatan di dalamnya seperti workshop, showcase, weekly creative event, dan sebagainya,” kata Wishnutama seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada Senin (20/1).
Hasil kerajinan tangan yang ada di Creative Hub Labuan Bajo Foto: Dok. Kemenparekraf
Dalam kunjungannya ke Labuan Bajo pada Senin (20/1), saat mendampingi Presiden Joko Widodo pria yang akrab disapa Tama ini mengungkapkan creative hub juga akan menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi para wisatawan. Ke depannya, usaha pengembangan ekonomi kreatif di kawasan destinasi wisata harus melibatkan pelaku kreatif daerah setempat.
ADVERTISEMENT
Tama pun menjelaskan kehadiran pariwisata dan industri kreatif di suatu daerah mampu memberi nyawa bagi infrastruktur yang ada.
Hasil kerajinan tangan yang ada di Creative Hub Labuan Bajo Foto: Dok. Kemenparekraf
“Generasi muda di wilayah destinasi dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Potensi wisata bisa menjadi nilai ekonomi melalui upaya meningkatkan kualitas suvenir, musik, fotografi, kuliner, atau performing arts sehingga bisa mendatangkan kesejahteraaan bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif,” terang Tama.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengungkapkan keinginannya agar pembangunan Rest Area Puncak Waringin yang ditargetkan selesai pada Desember 2020 mendatang, perlu diselaraskan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata yang ingin dikerjakan.
Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Creative Hub di Labuan Bajo pada Senin (20/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
Dengan begitu, masyarakat lokal turut dilibatkan dan menjadi bagian dari pembangunan yang dilakukan. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berharap agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat tidak ditinggalkan. Sehingga, nantinya akan ada sebuah creative hub yang menggarap produk-produk lokal tersebut, baik dari sisi pengemasan, desain, harga, dan lainnya
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan nantinya tenun, kopi, kerajinan, makanan khas betul-betul bisa tumbuh dan seiring dengan itu juga atraksi budaya lokal, kesenian daerah juga harus semakin hidup dan menghidupkan area yang ada di Labuan Bajo," tutup Jokowi.