Wishnutama Bicara soal Potensi Pariwisata Kota Lama Semarang

30 Desember 2019 14:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat peresmian taman kumparan, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat peresmian taman kumparan, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Lama Semarang disebut masih memiliki potensi yang luas. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio usai mendampingi Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Wishnutama menjelaskan, Kota Lama yang sudah direvitalisasi ini masih memiliki potensi yang luas untuk dikembangkan guna menarik wisatawan.
"Potensinya luas. Bagaimana kita mengemas lebih baik lagi, touchup lah. Sehingga lebih meriah," kata Wishnutama, Senin (30/12).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat peresmian taman kumparan, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Wishnutama yang sudah sempat merasakan suasana malam hari di Kota Lama Semarang itu, menyebut ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.
"Dibenahi tata cahaya, festivalnya, event dan kegiatan ekonomi kreatif. Tinggal benerin, touchup, poles sedikit lagi," tukasnya.
Pada wawancara terpisah, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, revitalisasi Kota Lama Semarang tahap pertama sudah selesai dan menelan dana Rp 170 Miliar.
Suasana Kota Lama Semarang saat uji coba Car Free Night, Jum'at (11/10). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Sementara, saat ini pihaknya sudah memulai revitalisasi tahap kedua yang berkaitan dengan pengendalian banjir di kawasan heritage tersebut. Anggarannya, kata Basuki, sekitar Rp 60 Miliar.
ADVERTISEMENT
"Diteruskan supaya lebih aman dari banjir, dipasang pompa agar bisa dibawa ke Kali Semarang. Termasuk beberapa street furniture, mungkin mengganti lampu seperti saran pak Wishnutama, diganti kuning supaya lebih dramatis," ujarnya.