Ragam Keindahan Kain Khas Gorontalo Ditampilkan Lewat Karnaval Karawo

8 Oktober 2019 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karnaval Karawo di Gorontalo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Karnaval Karawo di Gorontalo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Gorontalo punya beragam potensi wisata yang bisa ditampilkan untuk menarik kunjungan wisatawan. Salah satunya melalui gelaran Gorontalo Karnaval Karawo.
ADVERTISEMENT
Mengangkat tema Wonderful Celebes, Karnaval Karawo merupakan event tahunan ke-9 yang sekaligus pada dua tahun terakhir berhasil masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
Karnaval Karawo di Gorontalo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Budi Widi Hartanto, sebagai pihak inisiator penyelenggara event tersebut, Karnaval Karawo menjadi event yang menyatukan masyarakat dengan mengangkat keunikan kain Karawo sebagai wastra khas daerah.
“Gorontalo Karnaval Karawo dilaksanakan untuk melestarikan kain Karawo agar keberadaannya terus mendapat perhatian masyarakat. Pada awal tahun 2000-an, nama kain Karawo sudah hampir tidak terdengar. Lalu sejak 2019, dengan diinisiasi oleh Pemda setempat dan didukung oleh Bank Indonesia, diadakanlah Karnaval Karawo. Sejak saat itu, kain Karawo mulai banyak digunakan,” ujar Budi seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Rangkaian acara Gorontalo Karnaval Karawo telah dilaksanakan sejak 2 hingga 6 Oktober 2019 di sepanjang jalan utama yakni Jl. Sultan Hassanudin.
Karnaval Karawo di Gorontalo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Acara yang telah dilaksanakan yakni Mo “KarawoDesign Training, Karawo Fashion Contest, Mo “Karawo” Tradisional Handmade, Gorontalo Culinary Expo, Celebes Tourism Meeting, serta Gorontalo Karnaval Karawo.
Bahkan pada acara puncak, ratusan masyarakat yang datang dari berbagai elemen bersatu untuk mengadakan karnaval. Momentum itulah yang menggerakkan berbagai perubahan yang dilakukan para perajin, mulai dari peningkatan kualitas bahan, penambahan jumlah model, hingga perubahan cara pemasaran.
Karnaval Karawo di Gorontalo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Budi pun menambahkan, pada 2019, kain Karawo telah memiliki daya pikatnya tersendiri. Keberadaan Gorontalo Karnaval Karawo diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat melalui pariwisata yang saat ini, capaian sumbangan sektor pariwisata terhadap PDB Gorontalo mencapai 3,5 persen.
ADVERTISEMENT
Perkembangan inilah yang kemudian menginspirasi pemda untuk menjadikan Karnaval Karawo sebagai agenda tahunan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai promosi pariwisata.
Meski melalui banyak tantangan, Gorontalo terus memperbaiki atraksi, amenitas, dan aksesibilitas pendukung pariwisata. Tujuannya, selain mendatangkan wisatawan juga agar masyarakat Gorontalo bangga dengan daerahnya.
“Selain itu, kami juga melaksanakan saran Menteri Pariwisata untuk membentuk komunitas yang dapat menciptakan masyarakat pariwisata. Dari situ, kita bisa melakukan banyak pengembangan wisata hingga promosi daerah dengan melibatkan masyarakat,” kata Idris.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi seluruh rangkaian acara Gorontalo Karnaval Karawo 2019 serta keterlibatan masyarakat di dalamnya. Ia juga memuji komitmen Kepala Daerah, dalam hal ini Gubernur Gorontalo yang telah merencanakan secara matang pelaksanaan 54 event pada 2020 mendatang. Di mana kegiatan tersebut akan menjadi event tahunan dan jumlah event bisa saja bertambah.
Karnaval Karawo di Gorontalo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
“Saran saya adalah perhatian dan anggaran harus dilakukan pada dua hal yakni persiapan acara serta promosi. Acara yang bagus akan bisa mendatangkan banyak pengunjung jika promosi yang dilakukan juga bagus. Saya yakin, Gorontalo akan mendapat lebih banyak wisatawan dengan diselenggarakannya karnaval semacam ini, apalagi tahun depan akan ada 54 event pariwisata. Saya berpesan agar promosinya dilakukan secara besar-besaran,” ungkap Arief.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Arief juga berpesan agar setiap penyelenggaraan festival atau karnaval dapat dibuat sekelas karnaval kelas dunia. Penyelenggara dapat mendatangkan kurator kelas dunia seperti Deny Malik yang telah sukses mengorkestrasi berbagai karnaval besar.