Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Ramai Efisiensi Anggaran, AirAsia Sebut Belum Ada Penurunan Penumpang
15 Februari 2025 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi pesawat AirAsia. Foto: Lim Huey Teng/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1601992249/xibqtgh6wbvn85s73j0m.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Efisiensi anggaran dikhawatirkan tidak hanya berdampak pada sektor publik tetapi juga pada sektor lain terutama industri penerbangan dan pariwisata.
Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia , Eddy Krismeidi, mengatakan bahwa efisiensi anggaran ini menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan terutama di kalangan industri.
"Efisiensi ini memang menjadi hot topic ya di berbagai industri termasuk di industri penerbangan dan kemarin saya hadir di acara musyawarah nasional PHRI. Industri perhotelan jadi yang paling banyak mendapatkan dampak," kata dia dalam acara konferensi pers AirAsia RedRun 2025 dan AirAsia Free Seat yang digelar di Jakarta pada Jumat (14/2).
Eddy menambahkan jika bicara mengenai dampak, ia tak menampik hal tersebut. Hanya saja karena AirAsia saat ini melayani rute-rute leisure atau wisata, dampaknya mungkin belum signifikan.
ADVERTISEMENT
"Rute-rute leisure itu, ya Denpasar-Jakarta kemudian ada Silangit-Jakarta, untuk domestik. Dan itu semua fokusnya lebih banyak ke pariwisata. Sejauh ini, walaupun itu sudah dilaksanakan dari sejak Inpresnya pada 22 Januari 2025. Kita melihat animonya masih tetap stabil untuk penerbangan domestik," papar dia.
Penerbangan AirAsia Masih Ramai
Hal ini terbukti dari tingginya tingkat keterisian penumpang pada rute penerbangan ke Bali. Saat itu, ia dan timnya bahkan tidak mendapatkan kursi saat hendak bepergian ke Bali.
"Terbukti kayak kemarin sebetulnya satu tim dari saya harus ke Bali untuk menghadiri salah satu rapat di Bali. Enggak dapat seat tuh, walaupun kita dari AirAsia. Karena penuh dan itu hari Kamis," katanya.
Ia pun berharap kebijakan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap AirAsia. Meski begitu, ia tetap menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mencegah dampak negatif.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita melihat bahwa memang ada impact. Kita antisipasi impact itu akan ada. Tapi kita melihat juga rute-rute AirAsia masih banyak rute-rute leisure pengaruhnya mungkin masih minimal. Mudah-mudahan sih tidak berdampak signifikan terhadap AirAsia," pungkasnya.