Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Merdeka bisa dibilang memiliki arti bebas menentukan pilihan, termasuk pilihan cara menyambut dan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus. Spesial untuk memperingati HUT ke-74 RI , ARTOTEL Group mempersembahkan sebuah sajian menarik bagi para tamunya yang bertajuk "Kerupuk Disko".
ADVERTISEMENT
Dirayakan secara serentak pada Jumat, 16 Agustus 2019, "Kerupuk Disko" menghadirkan acara musik bernuansa disko tahun 90-an. kumparan berkesempatan untuk datang menghadiri perayaan milik ARTOTEL Group ini yang berlokasi di Goodrich Suites.
Penginapan yang mengklaim dirinya sebagai luxurious boutique hotel tersebut menamai acara mereka dengan nama Ajojing Suka-Suka. Hotel yang berlokasi di Jl. Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, tersebut melangsungkan acara mereka di dalam area Gallery Lounge.
Berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga 02.00, Ajojing Suka-Suka menghadirkan beragam musisi lokal untuk menemani seluruh pengunjung dalam menantikan tibanya tanggal 17 Agustus. Musisi lokal tersebut antara lain Ian Hamnur, Omar Stardust, Akbar Gazali, P Boogie, dan Gita Bintang.
Ian Hamnur dan Omar Stardust sendiri adalah DJ (disc jockey) legendaris yang pernah berkiprah di diskotek pertama se-Asia Tenggara, Tanamur. Meski kini diskotek itu tak lagi ada, Ian Hamnur dan Omar Stardust tampak masih sangat lincah dalam memilih lagu, memainkan mixer dan perangkat DJ untuk menghibur tamu-tamu Goodrich Suites by Artotel.
ADVERTISEMENT
Jauh dari kata menghentak-hentak seperti musik EDM yang kini kian happening di telinga anak muda, musik disko yang dibawakan oleh Ian Hamnur dan Omar Stardust bisa dibilang lebih menenangkan. Sangat cocok untuk menemanimu saat berbincang dengan teman sembari menyesap minuman.
Area Gallery Lounge dihias menggunakan bendera berwarna merah putih, sementara di atas langit-langit tergantung lampu disko jadul dan juga kerupuk, sesuai dengan temanya. Menurut Yulia Maria, Assistant Director Marketing Komunikasi ARTOTEL Group "Kerupuk Disko" merupakan cara ARTOTEL dalam merayakan kemerdekaan yang diyakini dapat menarik minat generasi muda.
"Ini adalah cara kami merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang dapat menarik minat generasi muda, terutama yang berada di sekitar hotel untuk turut merayakan kemenangan Indonesia. Baik bersama teman atau keluarga dengan cara yang berbeda," ujarnya.
Hal ini rupanya ditanggapi oleh positif oleh salah seorang pengunjung bernama Fajar Surya. Saat ditemui dalam acara Ajojing Suka-Suka milik Goodrich Suites, ia mengatakan bahwa acara ini cukup menarik, karena berbeda dari acara kebanyakan.
Apalagi bukan hanya musisi dan konsepnya saja yang terhitung berbeda, aturan berpakaiannya pun sama. Pengunjung yang datang disarankan menggunakan dress code 80-an, sehingga sesuai dengan konsep acara yang dibawakan.
ADVERTISEMENT
"Acaranya seru, belum pernah rasanya aku mengikuti perayaan 17-an yang begini. Jadi seperti memberikan warna baru," kata Fajar.
Selain berdisko, para pengunjung Goodrich Suites juga dihibur dengan alunan live music sebagai pembuka acara yang membawakan lagu-lagu terbaik Indonesia dan luar negeri. Hasilnya, para pengunjung pun ikut bernyanyi bersama sambil menikmati malam yang makin kelam.
Di puncak acara, tepat ketika jam menunjukkan pukul 00.00 WIB dan kalender telah berganti hari menjadi 17 Agustus 2019, para pengunjung saling berpelukan satu sama lain sembari memegang bendera di tangan dan stiker merah putih di pipinya.
Mereka saling memberikan selamat satu dengan yang lain, sebagai wujud kebanggaan dan terima kasih pada teman yang merayakan Hari Merdeka bersama-sama. Menarik, kan?
ADVERTISEMENT
Kalau kamu, bagaimana caramu merayakan HUT ke-74 RI kali ini?
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini