Rekomendasi Desa Wisata di Indonesia yang Ramah untuk Solo Traveler Perempuan

16 Mei 2024 16:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa wisata di Bali. Foto: SantiPhotoSS/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa wisata di Bali. Foto: SantiPhotoSS/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Solo traveling saat ini tak hanya dilakukan para pria. Tak sedikit para perempuan yang melakukan kegiatan ini. Bagi perempuan yang ingin solo traveling, memilih destinasi wisata yang aman dan nyaman tentu jadi keharusan.
ADVERTISEMENT
Selain bisa menikmati perjalanan, kamu juga bisa mengeksplorasi destinasi wisata tersebut dengan aman. Ngomongin soal destinasi wisata yang aman bagi solo traveler perempuan, desa wisata bisa jadi pilihan.
Sebab, ada deretan desa wisata yang ternyata ramah buat para perempuan. Dikutip akun Instagram Pesona Indonesia (@pesona.indonesia), berikut rekomendasi desa wisata yang ramah untuk solo traveler perempuan.

Desa Wisata Resun, Kepulauan Riau

Darmawisata Desa Resun tahun lalu menginisiasi untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata yang ramah perempuan. Selain karena potensi keindahan alamnya, desa wisata ini juga telah menerima banyak penghargaan pariwisata. Banyak aktivitas di desa ini yang bisa dilakukan di antaranya berkunjung ke Mangrovev Resun, Sungai Kim, hingga melakukan river tubing pada musim tetentu.
ADVERTISEMENT

Desa Wisata Bilebante, Nusa Tenggara Barat

Destinasi wisata di Lombok tengah ini ramah perempuan. Ini dikarenakan di desa ini perempuan punya peran yang cukup besar dalam pengembangan desa. Kalau kamu berwisata atau berkunjung ke sini, kamu bisa menyusuri Pasar Pancingan, keliling desa sambil bersepeda, bercocok tanaman herbal, spa, hingga lihat langsung budidaya rumput lau.

Desa Wisata Penglipuran, Bali

Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Dinobatkan UNESCO sebagai "Best Tourism Village" tahun 2023, keindahan desa ini memang tidak ada duanya. Keunikan dari desa ini adalah tata ruangnya yang berkonsep Tri Mandala (lahan dibagi menjadi tiga zona). Selain itu, terdapat hutan pelindung desa yang dipercaya sebagai sejarah awal keberadaan desa ini. Kamu juga bisa nyobain minuman khas "Loloh Cemcem" yang dipercaya bisa melancarkan pencernaan. Lengkap banget, kan!
ADVERTISEMENT