Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Resmi Dibuka, Hotel Grand Dafam Signature YIA Tawarkan Harga Promo Rp 488 Ribu
15 Juni 2022 23:49 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Setelah sukses membangun Hotel Grand Dafam Signature Surabaya, PT Surabaya Mercusuar Indonesia bekerja sama dengan Dafam Hotel Management (DHM) kembali mendirikan Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta di Kulon Progo .
ADVERTISEMENT
Hotel yang dibangun dekat dengan Yogyakarta International Airport ini berdiri sebagai hotel berbintang taraf internasional pertama di Kulon Progo. Ini merupakan hotel kedua yang dioperasikan oleh DHM dengan kategori bintang 4 plus atau signature dan hotel ke-24 dari jaringan Dafam di seluruh Indonesia.
"Saat ini, kami fokus untuk tiga brand yaitu Dafam Express, Hotel Dafam, dan Grand Dafam yang proyeknya masih berjalan setelah masa pandemi Covid-19 sudah mulai berkurang," ungkap Chief Executive Officer Dafam Hotel Management Andhy Irawan dalam jumpa pers yang digelar di Kulon Progo, Rabu (15/6).
Sementara itu, Hengky Tambayong selaku General Manager Hotel Grand Dafam Signature mengatakan bahwa saat ini hotel mereka telah dibuka untuk umum meski masih dalam tahap trial opening.
ADVERTISEMENT
"Jadi bukan soft opening, bukan grand opening. Baru ada 3 lantai yang beroperasi dan 80 kamar yang tersedia," ujar Hengky dalam kesempatan yang sama.
Pada trial opening ini, Grand Dafam Signature juga memberikan harga promo bagi para tamu yang akan datang menginap. Khusus untuk dua tipe kamar Deluxe dan Superior. Untuk Deluxe [room only] jatuh di harga Rp 638 ribu, sementara Superior [ room only] di harga promo Rp 488 ribu.
Bila para tamu ingin menambah menu sarapan akan dikenakan biaya Rp 90 ribu per pax. Promo kamar Rp 488 ribu ini pun berlaku hingga 31 Juli 2022.
Tak Hanya Jual Kamar, Grand Dafam Signature YIA Berikan Pengalaman Menarik untuk Para Tamunya
Dalam trial opening ceremony, Hengky sempat mengatakan bahwa pihaknya tak hanya menjual hotel dan fasilitas di hotel berbintang 4 plus ini, tapi juga menjual destinasi wisata di Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
Ya, kabupaten Kulon Progo memang merupakan salah satu kabupaten dari lima kabupaten atau kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki beragam destinasi wisata yang indah.
"Kami berkomitmen tidak hanya menjual hotel dan fasilitas, tapi kami juga menjual destinasi wisata di Kulon Progo. Hadirnya Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta ini diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan terus melakukan inovasi yang tetap menjaga kearifan lokal sebagai daya tarik dan daya jual Kabupaten Kulon Progo," ungkap Hengky, Rabu (15/6).
Hotel yang dirancang secara dinamis dengan arsitektur modern dan bersinergi dengan kearifan lokal ini memang memberikan suasana yang nyaman bagi para tamunya.
Hotel ini memiliki 197 kamar modern yang dilengkapi fasilitas restoran, kolam renang, pusat kebugaran, ballroom, meeting room, dan fasilitas lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hidangan yang istimewa juga tersaji di Grandin dan Hermier Coffee Inc. lantai 1, Signature Lounge, d’View dengan pemandangan perbukitan Menoreh di sekitarnya dan terhubung ke Previere Lounge and Bar yang berlokasi di rooftop lantai 10.
Hengky pun berharap semua tamu yang menginap di hotel Grand Dafam Signature ini tak hanya sekadar menginap tapi juga merasakan pengalaman baru.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kulon Progo, karena itu kami tidak hanya menjual hotel, tapi juga destinasi. Bentuk kerja sama berikutnya juga memberikan paket-paket wisata untuk para tamu yang datang. Jadi, tamu tak hanya menginap tapi bisa melihat Waduk Sermo, Goa Kiskendo dan destinasi wisata Kulon Progo lainnya. Mereka bisa merasakan experience baru di sini," pungkas Hengky.
Acara Trial Opening Ceremony sendiri dibuka dengan kesenian Tari Angguk Parisuka khas Kulon Progo. Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh PJ Bupati Kulon Progo, Bapak Tri Saktiyana.
ADVERTISEMENT