Resmi Uji Coba, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Naik LRT Jabodebek

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terlihat di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

LRT Jabodebek resmi diujicobakan terbatas mulai hari ini, Rabu (12/7) hingga Sabtu (15/7) nanti. Selama uji coba tersebut, masyarakat umum hanya dikenakan tiket seharga Rp 1, bagi mereka yang telah mendaftar sebelumnya untuk uji coba.

Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan tak hanya jadi jawaban untuk mengurangi kemacetan, tapi juga membantu mobilitas masyarakat yang bepergian, baik dari Jakarta menuju Bekasi, Bogor, atau pun Depok, dan sebaliknya.

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terlihat di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Setidaknya ada 18 stasiun yang dilayani oleh LRT Jabodebek, seperti Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Sudah enggak sabar pengin naik LRT Jabodebek? Simak dulu beberapa hal berikut.

1. Dilarang Makan, Minum, hingga Berbicara

Penumpang menaiki Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sama seperti transportasi umum lainnya, penumpang diminta untuk mematuhi aturan yang berlaku. Salah satunya adalah aturan seperti dilarang makan dan minum hingga berbicara.

Kamu juga wajib mematuhi aturan, seperti mengenakan masker, jaga jarak, serta menjaga kebersihan di dalam kereta.

2. Tempat duduk Disabilitas dan Prioritas

Suasana di dalam gerbong Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

LRT Jabodebek menyediakan berbagai fasilitas pendukung di dalam kereta untuk menghadirkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pelanggan.

Setiap gerbong kereta LRT Jabodebek terdiri dari delapan tempat duduk dan juga hand grip bagi penumpang yang berdiri. Selain itu, LRT Jabodebek juga ramah disabilitas, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada semua lapisan masyarakat.

3. Menerapkan Sistem Pembayaran Cashless

Suasana di Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tak berbeda dengan KAI Commuter atau MRT, LRT Jabodebek juga menerapkan sistem pembayaran cashless atau non-tunai. Untuk bepergian dengan LRT Jabodebek, kamu bisa menggunakan berbagai kartu perjalanan, seperti Kartu Elektronik Transportasi, yakni Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, kartu elektronik perbankan, hingga dompet digital.

4. Ikuti Arahan Petugas

Petugas berjaga di dalam gerbong Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Beberapa fasilitas dari LRT Jabodebek bersifat emergency atau darurat, hanya boleh digunakan dalam keadaan tersebut dan perlu mengikuti prosedur, serta sesuai arahan dari petugas yang berada di lingkungan LRT Jabodebek, seperti di dalam kereta dan stasiun.

5. Aturan Pakai Eskalator

Suasana di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sepele namun bisa bikin penumpang lainnya sebal. Ada aturan yang harus kamu pahami saat menggunakan eskalator.

Kamu dilarang diam saat berada di sisi kanan eskalator, karena bisa menghalangi penumpang yang ingin berjalan. Jika ingin diam saat naik eskalator, kamu bisa berdiri di sisi sebelah kiri.

Jadi, siapa nih yang sudah siap coba LRT Jabodebek?