Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Review Pelosok Korsel Pakai Bahasa Ngapak, Pemuda Ini Sebut Mirip Banjarnegara
10 Juni 2021 7:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kebanyakan orang berpikir bahwa Korea Selatan adalah negara yang modern yang tak bisa ditemukan di Indonesia. Tak heran jika banyak yang memimpikan bisa tinggal di Negeri Gingseng tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, jauh dari itu ternyata Korea Selatan memiliki pemukiman atau pedesaan terpencil yang tak kita temukan sebelumnya di drama Korea. Seperti review seorang pria asal Indonesia yang viral di media sosial TikTok.
Pemilik akun @calonsajangnim itu menjelaskan bagaimana kehidupannya selama hidup bertahun-tahun di Korea Selatan. Uniknya, pria bernama Triantoro Widodo, itu mereview tempat tinggalnya menggunakan Bahasa Ngapak, dialek daerah Jawa yang biasa dipakai di wilayah Banyumas dan Tegal Brebes.
''Lapor Ndan, Ini Inyong mau berbagi informasi tentang dunia perkampungan di Korea Selatan, Ndan. Jadi, di Korea Selatan ada Kampung Apa Engga sih?'' kata Calon Sajangnim.
''Ada ndan! Inyong uripe (hidupnya) malah nang pelosok ki ndan, temenan kik! Bisa didelong (dilihat) sendiri ini pelosok Korea Selatan kayak ngapa. Ini kayak gini ndan pelosok e ndan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Calon Sajangnim menjelaskan bahwa pelosok di Korea Selatan tak jauh berbeda dengan di Indonesia. Bedanya, kalau di Korea Selatan antara rumah satu ke rumah lainnya itu berjauhan. Beda hal dengan rumah di Indonesia yang berdempetan dengan tetangga sebelah.
Meski begitu ia menekankan bahwa pemukiman di Indonesia dan Korea Selatan tak memiliki perbedaan yang signifikan. Bahkan, pria tersebut menyebut meski tinggal di Korea Selatan, namun rasanya seperti berada di Banjarnegara .
"Lha ini inyong telung taun setengah hidup di Korea Selatan pokoke rasane koyo urip (hidup) nang Banjarnegara ndan. Lha wong urip e nang pelosok sik kepriwe, oalah buseet," ungkapnya.
Dalam video yang sudah ditonton 2,2 Juta kali oleh pengguna TikTok tersebut, pria yang sudah bekerja dan tinggal selama 3,5 tahun di Korea Selatan itu juga menepis komentar warganet yang menyebut bahwa tinggal di negara tersebut menyenangkan. Sebab, banyak yang berpikir bahwa tinggal di Korsel dapat dengan mudah menyaksikan konser boy band BTS.
ADVERTISEMENT
''Seneng ya Ndan urip nang kono bisa nonton konser BTS. BTS matamu kui!! BTS urip e nang pelosok og oalah, Ndan, Ndan. (Kalau ada yang bilang 'senang ya, Ndan hidup di Korsel bisa nonton konser BTS'. BTS matamu itu bts! hidupnya aja di pelosok!!), '' tegasnya.
Pemuda tersebut diketahui tinggal di sebuah permukiman di Pulau Jeju. Jeju merupakan pulau yang terletak di antara Selat Korea dan selatan Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan. Dengan iklim sedang sepanjang tahun, tempat ini juga dikenal sebagai "Hawaii-nya Korea Selatan".
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).