Rickshaw Hingga Bajaj, Ini 7 Transportasi Unik di Dunia yang Menarik Dicoba

28 Mei 2020 6:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transportasi umum Tuk-Tuk di Thailand Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Transportasi umum Tuk-Tuk di Thailand Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat traveling, transportasi berperan penting bagi kamu yang ingin pergi ke suatu tempat. Menggunakan transportasi umum tidak hanya bisa menghemat bujet perjalananmu.
ADVERTISEMENT
Transportasi umum juga menjadi salah satu alternatif untuk lebih mengenal dan berbaur dengan budaya setempat. Kamu dapat menjajal rasanya menjadi warga lokal, bahkan berbicara banyak dengan mereka selama perjalanan.
Beberapa negara di dunia pun masih memiliki transportasi umum unik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tuk-Tuk hingga Bajaj, berikut kumparan rangkum tujuh transportasi unik di dunia yang menarik dicoba.

1. Rickshaw, Jepang

Rickshaw, Jepang Foto: Shutter Stock
Rickshaw merupakan kendaraan tradisional yang berasal dari Jepang. Bentuknya seperti becak, tetapi hanya beroda dua dan ditarik oleh manusia. Hingga kini Rickshaw bisa ditemukan di gang-gang kecil Kyoto untuk tujuan wisata.

2. Jeepney, Filipina

Transportasi umum Jeepney di Filipina Foto: Shutter Stock
Seperti yang kamu duga, Jeepney terinspirasi dari mobil Jeep asal Amerika Serikat yang dimodifikasi agar dapat menampung lebih banyak orang. Dulu di Manila, Filipina, hanya ada mobil Jeep di antara kehancuran pasca-Perang Dunia II. Hingga kini Jeepney digunakan sebagai transportasi umum yang sering overload.
ADVERTISEMENT

3. Monte Toboggans, Portugal

Kendaraan unik mirip kereta luncur di Portugal Foto: Shutter Stock
Monte Toboggans atau Toboggans merupakan salah satu kendaraan wisata yang bisa kamu temukan di Portugal. Kendaraan ini merupakan sebuah kereta luncur yang terbuat dari rotan yang dikendalikan oleh dua orang pengemudi.
Pengemudi kereta akan mendorong atau memberhentikan kereta tersebut.
Monte Toboggans dulu menjadi transportasi umum yang digunakan dari Monte ke Funchal. Namun, sekarang kendaraan ini menjadi salah satu atraksi bagi wisatawan saat berkunjung ke Portugal.

4. Coco Taxis, Kuba

Taksi Coco di Kuba Foto: Shutter Stock
Coco Taxis atau Taksi Coco merupakan salah transportasi umum terpopuler di Kuba, terutama bagi wisatawan sejak tahun 1990-an. Taksi ini lebih mirip bajaj karena memiliki tiga roda.
Hanya saja bentuknya yang unik mirip seperti cangkang kelapa, membuat Coco Taxis menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Kendaraan ini bisa kamu temukan dengan mudah di kota-kota besar Kuba, seperti Havana, Veradero, dan Trinidad.

5. Songthaew, Laos, Thailand, Myanmar

Kendaraan umum Songthaew di Thailand Foto: Shutter Stock
Kamu bisa menemukan Songthaew di Laos, Thailand, dan Myanmar. Songthaew semacam mobil pick-up yang dimodifikasi dengan diberi penutup dan bangku panjang berhadapan.
Transportasi umum ini masih diandalkan, karena ketangguhannya saat melewati lumpur, sungai, dan daerah pegunungan.

6. Bajaj, Indonesia

Ilustrasi Bajaj. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Transportasi umum unik lainnya juga bisa kamu temukan di Indonesia, lho. Ya, kendaraan ikonik yang satu ini sudah amat melekat bagi warga ibu kota. Apalagi namanya kalau bukan Bajaj.
Kendaraan roda tiga ini bisa kamu temukan dengan mudah di sudut-sudut kota Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, dan beberapa tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Dahulu bajaj oranye menggunakan mesin bajaj, tetapi kini bajaj-bajaj tersebut sudah digantikan dengan bajaj berwarna biru atau bajaj bermesin gas atau BBG.

7. Tuk-Tuk, Thailand

Tuk tuk. Foto: Pixabay
Bentuknya memang mirip bajaj, tetapi lebih panjang dan lebih terbuka. Tuk-tuk bisa ditemukan di Thailand, Kamboja, Laos, India, hingga Sri Lanka.
Jumlah roda Tuk-tuk ganjil, karena satu roda memimpin di depan. Sama halnya dengan naik bajaj, kamu bisa menawar tarif yang diajukan sopir Tuk-tuk.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.