Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Usai kebakaran hebat yang terjadi pada April tahun lalu, ruang bawah tanah Katedral Notre Dame di Paris , Prancis kembali dibuka untuk umum pada Rabu (9/9).
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, ruang bawah tanah di Notre Dame memang tidak rusak ketika kebakaran besar terjadi. Kebakaran tersebut memusnahkan interior dalam Notre Dame dan merobohkan puncak menara yang terkenal itu pada April 2019.
Akan tetapi, ruang bawah tanah tersebut dipenuhi oleh tumpukan debu timbal beracun setelah kebakaran dan seluruh lokasi harus didekontaminasi. Oleh sebab itu, tempat tersebut pun ditutup selama kurang lebih 1 tahun.
"Itu mengerikan. Ada timah di mana-mana. Jamur dan mikro-organisme menyebar, karena kami harus mematikan sistem ventilasi. Jadi hari ini adalah momen penting, momen pembaruan dan harapan yang sangat mengharukan bagi kami," kata kata Sylvie Robin, kepala kurator ruang bawah tanah arkeologi Notre Dame.
Sebelumnya, pemasangan instalasi seni pada pameran itu ditunda akibat pandemi dan lock-down selama dua bulan di Prancis pada Maret dan April lalu.
ADVERTISEMENT
Pameran tersebut didedikasikan untuk penulis novel terkenal Victor Hugo, yang menulis 'Notre-Dame de Paris' ('The Hunchback of Notre-Dame') dan diterbitkan tahun 1831 serta Eugene Viollet-Le-Duc yang memimpin restorasi katedral beberapa tahun kemudian, termasuk desain ulang dan pembangunan kembali puncak menara yang berasal dari abad pertengahan. Wisatawan pun bisa menyaksikan pameran tersebut hingga akhir tahun 2022.
Katedral itu sendiri masih ditutup karena sedang berada dalam tahap renovasi. Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron, berharap Notre Dame akan sepenuhnya pulih sebelum 2024, ketika Paris dijadwalkan menjadi tuan rumah olimpiade.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )