Rumah Gadang, Rumah Adat Sumatera Barat yang Berbentuk Tanduk Kerbau

29 Januari 2021 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rumah Gadang, Sumatera Barat Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rumah Gadang, Sumatera Barat Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Selain memiliki alam yang kaya, Indonesia juga dihiasi dengan budaya yang tak kalah banyaknya. Berbagai pakaian hingga rumah adat tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah Rumah Gadang yang berada di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Rumah adat ranah minang ini identik dengan atapnya yang lancip menyerupai tanduk kerbau. Rumah Gadang yang memiliki arti rumah besar, secara fisik rumah ini memang memiliki bangunan yang besar dan dipenuhi banyak ruangan di dalamnya. Jumlah kamar yang ada di Rumah Gadang tergantung pada ukuran bangunan rumah.
Bangunan yang hanya bisa didirikan di wilayah tertentu itu memiliki ruangan yang berjumlah ganjil antara tiga hingga 11. Rumah Gadang juga dijuluki sebagai Rumah Bagonjong, karena atapnya yang melengkung ke atas dan lancip di kedua sisinya atau biasa disebut Gonjong. Sebutan Gonjong yang disematkan kepada Rumah Adat itu tergantung pada besarnya bangunan tersebut.
Rumah Gadang Mirip Rumah Panggung Bila Dilihat Dari Depan Foto: Flickr / Peter Nijenhuis
Rumah Gadang juga dipercaya tahan terhadap gempa, karena rumah ini tak menggunakan paku untuk merekatkan kayunya, melainkan menggunakan pasak. Pasak inilah yang membuat Rumah Gadang ketika terjadi gempa tidak akan roboh, namun justru akan ikut bergoyang mengikuti ritme gempa.
ADVERTISEMENT
Rumah tradisional Minangkabau ini memiliki arsitektur dinding yang dipenuhi dengan ukiran kayu khas Ranah Minang. Sementara itu, atap Rumah Gadang biasanya terbuat dari ijuk yang menjulang berbentuk tanduk kerbau. Ijuk pada atap menandakan bahwa rumah adat ini dibuat dengan material yang ramah lingkungan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kebudayaan RI, atap Rumah Gadang yang berbentuk tanduk kerbau itu ternyata memiliki makna filosofis yang sangat tinggi. Konon, tanduk kerbau ini melambangkan kemenangan orang Minangkabau dalam menghadapi serangan Majapahit. Kisah ini terekam dalam cerita rakyat tentang kecerdikan orang Minang dalam menghindari perang fisik dengan diadakannya upacara adu kabau.
Kerajaan Pagaruyung, Sumatera / Istana "Istano Basa". Foto: flickr
Rumah gadang merupakan rumah gadang kebesaran Minangkabau dengan segala filosofi yang terkandung di dalamnya. Hampir dari setiap sudut bangunan mempunyai arti dan makna yang mulia, mulai dari anjung, lanjar, hingga atap.
ADVERTISEMENT
Rumah Gadang, jika dilihat pada tampak depan akan mirip seperti rumah panggung. Sebab, Rumah Gadang memiliki tangga dan bangunannya ditopang oleh tiang menyerupai panggung. Ternyata, bentuk Rumah Gadang memang sengaja dibuat meninggi seperti panggung, agar bagian bawah yang kosong bisa dimanfaatkan.
Pada zaman dahulu bagian bawah tangga ada sebuah tempat yang berfungsi untuk mencuci kaki. Rumah Gadang sendiri akan diwariskan antar generasi berdasarkan asas matrilineal atau keturunan ibu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).