Salju Menipis karena Suhu Panas, Resor Ski di Bosnia buat 'Musim Dingin Hijau'

8 Januari 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan umum di atas jalur ski dengan hanya beberapa petak salju di gunung Bjelasnica dekat Sarajevo, Bosnia, Rabu (4/1/2023). Foto: Armin Durgut/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan umum di atas jalur ski dengan hanya beberapa petak salju di gunung Bjelasnica dekat Sarajevo, Bosnia, Rabu (4/1/2023). Foto: Armin Durgut/AP Photo
ADVERTISEMENT
Biasanya akhir tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang, khususnya untuk turis atau warga Eropa. Sebab, tak jarang di daerah tempat mereka berada akan turun salju.
ADVERTISEMENT
Sayang rasanya jika hal tersebut sampai terlewatkan. Namun, turis dan tamu harus merasakan pil pahit. Sebab, salju di pegunungan tinggal sedikit dan tidak sebanyak dulu.
Jumlah salju menjadi lebih sedikit dan kini hanya beberapa area yang memiliki salju, sisanya hanya rumput cokelat dan hijau.
Dilansir CTV News, Organisasi Meteorologi Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah lama memperingatkan tentang dampak buruk perubahan iklim. Mereka juga mengatakan bahwa delapan tahun terakhir telah menjadi tahun terpanas.
Orang-orang menaiki kereta gantung di atas jalur ski tanpa salju di gunung Bjelasnica dekat Sarajevo, Bosnia, Rabu (4/1/2023). Foto: Armin Durgut/AP Photo
Bukan hanya itu, cuaca panas juga menyulitkan bisnis yang bergantung pada salju. Salah satunya resor ski yang berada di Gunung Vlasic, dekat pusat kota Zenica, Bosnia.
Resor ski ini mengalami penurunan pemesanan, karena sedikitnya oeminat akibat salju yang tak lagi banyak. Namun, mereka juga harus menaikkan harga kamar dan menyediakan fasilitas untuk para karyawannya.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, ketika kita harus menyambut turis yang ingin bermain ski, kita tidak memiliki salju, sehingga tidak ada keraguan bahwa bisnis kita akan goyah. Pemesanan kami berkorelasi kuat dengan ramalan cuaca," kata Manajer Hotel Sunce di Vlasic, Dino Korugic.
Para turis terpaksa mencari alternatif selain bermain ski, seperti hiking di puncak gunung berumput atau menaiki lift ski, hanya untuk menikmati pemandangan.
Para pemain ski melewati lapisan kecil salju buatan di tengah suhu musim dingin yang lebih hangat dari biasanya di Pegunungan Alpen di Leysin, Swiss, Rabu (4/1/2023). Foto: Denis Balibouse/REUTERS
Di Bosnia dan di tempat lain, para pengurus resor membuat solusi untuk melawan panas dan menjaga lereng tetap dikunjungi oleh turis, dengan menyebutnya dengan musim dingin hijau.
Konsultan kompetisi ski untuk resor ski Jahorina dekat Sarajevo, Srdjan Stevanovic, mengatakan para manajer mulai membuat salju buatan pada akhir November untuk mempersiapkan pembukaan musim ski pertengahan Desember, tetapi cuaca hangat telah menggagalkan upaya mereka.
ADVERTISEMENT
"Meskipun sistem pembuat salju paling modern, pemasangan lift ski dan gondola baru, Tuhan dan alam terbukti lebih kuat dari kami dan membuat salju tidak mungkin dibuat untuk tamu kami," ujar Srdjan Stevanovic.