Sandiaga Beri Imbauan ke Traveler Buntut Kasus Pemerkosaan Turis di India

17 Maret 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Antonio Guillem/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Antonio Guillem/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Belum lama ini viral turis asal Spanyol yang diperkosa secara massal di Dumka, India pada Jumat (1/3). Turis perempuan tersebut diperkosa dalam perjalanan keliling dunianya bersama sang suami saat sedang bermotoran di India yang jadi destinasi terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari akun Instagram-nya @vueltaalmundoenmoto, petaka terjadi ketika mereka berkemah di alam terbuka. Sang perempuan diperkosa di dalam tenda, sedangkan sang suami dianiaya oleh para pelaku. Terbaru, para pelaku pemerkosaan sudah ditangkap pihak kepolisian India.
Menparekraf Sandiaga Uno saat Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Gedung Sapta Pesona pada Senin (12/2). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Buntut dari insiden tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengimbau wisatawan Indonesia untuk selalu waspada saat traveling ke luar negeri, khususnya ke negara-negara dengan tingkat kriminalitas tinggi.
"Hati-hati, waspada, dan pastikan bahwa kita mengetahui kondisi terkini dari sebuah destinasi wisata. Bukan hanya India tapi di mana pun kita berada ancaman itu selalu ada," ujar Sandiaga saat ditemui kumparan di sela-sela acara "Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi wanita solo traveling Foto: Shutter stock
Sandiaga juga mengatakan pentingnya memiliki travel buddy atau teman seperjalanan ketika traveling, khususnya buat para perempuan.
"Dan untuk wisatawan punya travel buddy itu penting untuk menjaga kita," kata dia.
Teman perjalanan sekaligus pemandu tersebut, bisa teman dekat yang memang traveling bersama-sama atau bisa juga seorang pemandu atau warga lokal yang memang sudah mengetahui destinasi tujuan tersebut.
"Pastikan menghubungi KBRI di mana pun kita berwisata seandainya terjadi apa-apa kita ada pertolongan," pungkasnya.