Sandiaga Sebut Kebijakan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara Masuk Tahap Akhir

10 Juli 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan bahwa usulan penerapan bebas visa kunjungan ke 20 negara, telah memasuki tahap akhir.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan jika kebijakan tersebut terealisasi, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada pembangunan.
"Prosesnya sudah masuk tahap finalisasi dan ada daftar fleksibilitas dari 20 negara yang diajukan itu, yang kami ajukan adalah wisatawan dengan dampak ekonomi terbesar," ujar Sandiaga Uno, seperti dikutip dari Antara.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/5/2024). Foto: Dok. Kemenparekraf RI
Dalam proses implementasinya, Sandiaga menyebut penerapan bebas visa kunjungan akan dievaluasi dalam kurun waktu enam bulan.
Usulan yang telah diajukan pada Desember tahun lalu ini, diperkirakan bakal diterapkan sebelum akhir masa jabatannya di pemerintahan era Kabinet Indonesia Maju.
"Dan target bebas visa kunjungan kita sudah mendapatkan sinyal bahwa ini sebelum akhir pemerintahan," imbuhnya.

Usulan Bebas Visa untuk 20 Negara

Ilustrasi Visa. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, pada Desember 2023, Kemenparekraf mengusulkan 20 negara untuk mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia, agar lawatan wisatawan mancanegara dapat meningkat dan memberikan efek pengganda perekonomian.
ADVERTISEMENT
20 negara tersebut di antaranya yaitu Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Dua negara lainnya, Sandiaga menyebut adalah negara dari Timur Tengah.
Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
“Yang merupakan 20 teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia, termasuk juga beberapa negara Timur Tengah, yang berkaitan dengan investasi,” ujar Sandiaga.
Nantinya, dengan penambahan 20 negara bebas visa kunjungan itu, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang akan menambah konsumsi domestik, menarik investasi dan juga membuka lebar pengembangan ekonomi digital.