Sandiaga soal Perhelatan MotoGP Mandalika di Tengah Omicron: The Show Must Go On

24 Januari 2022 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraaf RI Sandiaga Uno membuka G20 Tourism Ministers Meeting 2021.
 Foto: Sandiaga Uno
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraaf RI Sandiaga Uno membuka G20 Tourism Ministers Meeting 2021. Foto: Sandiaga Uno
ADVERTISEMENT
Perhelatan MotoGP Mandalika akan segera digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 20 Maret 2022 mendatang. Di tengah perhelatan MotoGP Mandalika yang semakin dekat, muncul kekhawatiran akan varian Omicron yang terus menyebar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ya, saat ini, sudah ada 1.600 kasus Omicron di Indonesia. Bahkan, jumlah isolasi di rumah sakit pun meningkat, khususnya di Jakarta, di mana BOR sudah mencapai 31 persen.
Melihat kekhawatiran tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bahwa kegiatan MotoGP Mandalika masih akan tetap berlanjut seperti jadwal semula, dengan skema travel bubble.
"The show must go on. Kita menyiapkan travel bubble terhadap kru dan official team," ujar Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing yang digelar, Senin (24/1).
Sirkuit Internasional Mandalika. Foto: Bay Ismoyo/AFP
Tetap berlangsungnya perhelatan MotoGP Mandalika juga, karena capaian vaksinasi yang tinggi di Nusa Tenggara barat (NTB). Saat ini, vaksin dosis pertama sudah mencapai 100 persen, dan vaksin dosis kedua sudah lebih dari 70 persen.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah NTB sebagai tuan rumah sudah siap dan capaian vaksinasi dosis pertama 100 persen, dan dosis kedua di atas 70 persen. Kami melihat booster juga mulai digenjot," terang Sandiaga.
Meskipun demikian, Pemerintah Indonesia juga melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) akan menerapkan travel bubble, terhadap kru, official, serta petugas yang terlibat dalam MotoGP.
"Kami sekarang sedang memfinalisasi konsep travel bubble, tapi ini untuk kru, official, teknisi, dan pebalap MotoGP. Karantina juga akan diatur dalam travel bubble, karena ini akan disesuaikan dengan situasi pandemi saat perhelatan berlangsung," ujar Sandiaga.
Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi saat balapan MotoGP Valencia Grand Prix di Sirkuit Ricardo Tomo, Cheste, Spanyol. Foto: JOSE JORDAN / AFP
Nantinya, dalam teknis travel bubble ini, para kru dan official team MotoGP harus melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Indonesia dan ketika tiba di Tanah Air. Mereka juga diwajibkan berkegiatan hanya di dalam gelembung Mandalika, dan tidak boleh pergi atau berwisata ke tempat lain di Lombok.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bagi para wisatawan Indonesia yang ingin menonton MotoGP, Sandiaga mengatakan bahwa mereka tidak perlu masuk ke dalam gelembung. Para penonton nantinya bebas berwisata ke berbagai destinasi yang ada di Lombok.
"Penonton tidak perlu masuk ke dalam gelembung. Namun, mereka harus mematuhi surat edaran yang diterbitkan Satgas bahwa berkegiatan dengan protokol kesehatan. untuk penonton mereka bebas berwisata, tapi tidak (berlaku) untuk kru dan official (team motoGP)," pungkas Sandiaga.