Sandiaga Uno Ajak Ekspatriat di Indonesia 'Work From Bali' di Tengah Pandemi

28 Januari 2021 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf, Sandiaga Uno Rapat kerja dengan Menteri dan Wakil Menteri BUMN  Foto: Menparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf, Sandiaga Uno Rapat kerja dengan Menteri dan Wakil Menteri BUMN Foto: Menparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau kepada para ekspatriat yang berada di Indonesia untuk bekerja dari Bali.
ADVERTISEMENT
Menurut Sandi, keberadaan para turis asing tersebut dinilai dapat membantu industri pariwisata Bali yang terpuruk imbas pandemi COVID-19.
Untuk menarik minat para ekspatriat, Sandiaga mengatakan bahwa sejumlah pelaku usaha pariwisata telah meluncurkan paket workcation atau bekerja dari Bali. Maka dari itu, ia meminta, para ekspatriat agar melirik paket “bekerja dari Bali” yang disediakan pelaku pariwisata.
“Untuk para ekspatriat, baik yang berada di Jakarta atau wilayah lain di Indonesia, mari kita lihat paket workcation atau bekerja dari Bali dan yang berwisata tentunya penuh dengan penerapan yang disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata dia kepada wartawan, Kamis (28/1).
Ilustrasi junior milenial backpacking ke Bali Foto: Shutter Stock
Sandi mengatakan, pandemi COVID-19 membuat pendapatan ekonomi Bali minus 12 persen di kuartal III pada 2020 lalu. Untuk membangkitkan ekonomi, Sandi juga berencana meluncurkan program “belajar dari Bali”.
ADVERTISEMENT
“Banyak sekali saudara kita yang berat, prihatin, tapi dengan kita bergandengan tangan bekerja dari Bali dan berwisata di Indonesia saja kita bisa bangkit,” sambung Sandi.
Menparekraf Sandiaga Uno mulai ngantor dari Bali, Kamis (28/1). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memutuskan untuk berkantor di Bali sejak Kamis (28/1) hingga Sabtu (30/1) mendatang. Keputusannya untuk pindah tempat bekerja karena ia ingin melihat keterpurukan pariwisata Bali imbas pandemi virus corona.
Untuk diketahui, saat ini, ada 25.032 orang dinyatakan positif corona di Bali. Sebanyak 20.906 di antaranya sembuh, 655 orang meninggal dan 3.471 yang masih dirawat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).