news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandiaga Uno: Desa Wisata Jadi Alternatif Destinasi Wisata Alam di Indonesia

20 April 2022 9:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa wisata di Lombok. Foto: Said Safri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa wisata di Lombok. Foto: Said Safri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang sangat sayang jika dilewatkan. Salah satunya adalah desa wisata yang tersebar hampir di seluruh penjuru negara tercinta kita ini.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia tengah berusaha untuk menggali lebih dalam lagi terkait potensi-potensi yang dimiliki oleh desa wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan pertumbuhan desa wisata adalah salah satu simbol bangkitnya ekonomi Indonesia.
"Tumbuh dan berkembangnya desa wisata akan meningkatkan penghasilan masyarakat, baik di lapangan pekerjaan maupun pelaku UMKM, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia bangkit," kata Sandiaga Uno, seperti yang dikutip dari Antara.
Desa Sade di Lombok. Foto: Adie Ichsan/kumparan
Desa wisata merupakan salah satu alternatif destinasi wisata alam yang mampu menawarkan pengalaman yang tidak biasa untuk para wisatawan. Belum lagi setiap desa wisata memiliki ciri khas produk lokal dan atraksi daerah.
Melihat dari data yang dikeluarkan oleh Grab Indonesia, kunjungan ke desa wisata selama pandemi COVID-19 meningkat hingga 30 persen.
ADVERTISEMENT
"Pariwisata yang berkualitas juga harus meningkat untuk menumbuhkan rasa kepercayaan para wisatawan. Karena ini dibutuhkan pariwisata berbasis sapta pesona, CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability), dan pelayanan prima," ujar Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di acara Pendampingan dan Mentoring Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI). Foto: Dok. Istimewa
"Ini adalah fondasi bagaimana sebuah desa atau daerah bisa meningkatkan quality tourism-nya. Maka, ini harus dilengkapi lebih prima lagi," tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fransiscus Xaverius Teguh, mengatakan program sosialisasi sadar wisata ditujukan guna memicu pengelola desa wisata kian siap meningkatkan kualitas pariwisata serta menjaga kepercayaan wisatawan.
"Desa wisata kita mampu menawarkan pengalaman yang holistik. Ini pasti bisa diperoleh bilamana desa wisata mampu mempertahankan kearifan lokal, nilai budaya, dan sekaligus memperkuat model pelayanan kita," tutur Fransiscus Xaverius Teguh.
ADVERTISEMENT