Sandiaga Uno Harap Pembukaan TCA Bali-Batam-Bintan Bisa Segera Dilakukan

15 September 2021 13:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, terus memantau perkembangan Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Bali-Batam-Bintan. Sandiaga menyatakan bahwa ketiga destinasi wisata tersebut akan terus disiapkan dan segera dibuka untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Batam akan terus dipersiapkan sebagai pilot project pembukaan pariwisata (internasional), Insyaallah (bisa) segera (dilakukan)," ujar Sandiaga, di Global Tourism Forum 2021, Rabu (15/9).
Menparekraf Sandiaga Uno dalam workshop KaTa Kreatif, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
Sandiaga mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis TCA Bali-Batam-Bintan bisa segera dilaksanakan, karena berbagai persiapan yang telah dilakukan pemerintah. Di antaranya adalah dengan mendorong pelaksanaan vaksinasi hingga pengetatan protokol kesehatan.
Dirinya berharap ini merupakan sebuah sinyal bahwa pariwisata Indonesia bisa segera bangkit dan bisa segera dibuka untuk dunia.
"Pesan pertama adalah 'kepercayaan' kami meyakini ini adalah sebuah sinyal bahwa Indonesia siap untuk membuka kembali pariwisata dengan protokol kesehatan ketat," lanjut Sandiaga.

Sandiaga Optimistis Pariwisata Bisa Segera Bangkit

Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
Dengan pembukaan kembali TCA, Sandiaga menyebut bahwa industri diharapkan pariwisata bisa segera bangkit dan 40 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa segera pulih.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memastikan sektor-sektor tersebut bisa segera pulih, dengan menghadirkan regulasi dan relaksasi untuk memudahkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," papar Sandiaga.
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Selain menghadirkan relaksasi dan regulasi yang ramah bagi para pelaku parekraf, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan standar pariwisata Indonesia agar sejajar dengan ASEAN dan dunia.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environtment Sustainability) di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif. Serta kampanye 'I Do Care' yang telah diluncurkan sejak 10 Juli 2020 lalu untuk menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE.
"Kami juga akan terus meningkatkan standar pariwisata sesuai dengan dunia dan ASEAN. Serta mendukung pemulihan pariwisata ASEAN dan juga kerangka koridor perjalanan (TCA)," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)