Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mendorong kegiatan ekonomi kreatif demi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, di antaranya sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yakni meluncurkan gerakan Beli Kreatif Danau Toba.
Kegiatan tersebut diresmikan di Gebang Resort, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (20/2).
Menparekraf Sandiaga Uno , berharap kegiatan ini menjadi inspirasi menghadirkan banyak lapangan kerja.
" Di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi semangat kita membela produk ekonomi kreatif, kita lihat hari ini begitu banyak, puluhan ribu, mungkin ratusan ribu lapangan kerja bisa kita selamatkan, jika kita berpihak dan beli kreatif ekonomi Danau Toba, ujar Sandi, dalam acara peluncuran Gerakan Beli Ekonomi Kreatif Danau Toba, Sabtu (20/2).
Dalam acara ini, Sandi mengungkapkan bahwa delapan kabupaten yang mengelilingi Danau Toba langsung gerak cepat mempromosikan produk UMKM milik mereka.
ADVERTISEMENT
" Jadi Kita tinggal mewujudkan satu langkah yang kolaboratif. Saya yakin target (tercapai) akan terus kita kejar," ujar Sandiaga
Sandiaga juga menjelaskan saat mempromosikan produk kreatif Danau Toba, pihaknya akan menggunakan cara-cara kreatif, bukan cara konvensional seperti menyebarkan surat edaran.
Dia akan memanfaatkan orang-orang berpengaruh untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif lokal
"Sudah tidak ada (surat edaran), jadul edaran gitu kita bawa Lyodra Ginting (penyanyi), kita bawa menteri dengan followers 7,6 juta. Kita bawa Pak Menko, Bu Sri Mulyani, semua all out. Inilah kolaborasi zaman baru. Kita tak lagi memaksa beli produk," ujarnya
Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk bangga membeli produk ekonomi kreatif lokal.
"Jangan sampai beli produk karena kasihan (atau), karena perintah. Tapi, karena bangga terhadap produk ekonomi kreatif kita," ujarnya
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk mewujudkan produk ekonomi kreatif yang berkualitas, Sandi menilai pemerintah memiliki tantangan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Tentunya yang memiliki pelayanan dan produk kreatif kelas dunia, mulai dari fashion, kuliner, hingga kriya.
"Itu yang ingin kita hadirkan. Mudah-mudahan ini adalah kick-off mudah-mudahan kita mampu untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," pungkas Sandi.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.