Sandiaga Uno: Mie Aceh Bisa Goes to World

20 Oktober 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat memberikan sambutan di Aceh. Dokumentasi: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat memberikan sambutan di Aceh. Dokumentasi: Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, berharap pengembangan mi dan kopi asal Aceh bisa terus berkembang dan menjadi andalan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin buat event saya sudah arahkan untuk mendukung secara totalitas kebangkitan, kepulihan, dari pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh. Saya yakin ini akan menjadi semangat dan motivasi kita serta mensejahterakan rakyat," ucap Sandiaga Uno saat mencanangkan Kabupaten Kota Kreatif (Kata Kreatif) di Banda Aceh, Selasa (19/10).
Saat ini, Kemenparekraf RI terus berusaha untuk meningkatkan sektor UMKM di masa pandemi COVID-19.
"Kita all out Gerakan Nasional bangga buatan produk Indonesia yang bertujuan untuk melakukan digitalisasi 30 juta pelaku UMKM di akhir tahun 2023. Dari 30 juta itu yang sudah tercapai per Agustus itu sudah tercapai lebih dari 10 juta, kita sudah sepertiga, kita masih ada dua tahun lagi dan harapannya 30 juta tercapai. Sehingga ada penguatan sektor UMKM," tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno memberikan sambutan saat berikan paket sembako ke pelaku ekonomi kreatif. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Harapan untuk mengikuti gerakan ini bisa lebih banyak lagi dan sudah ada UMKM besutan Wali Kota Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Agar lebih cepat bangkit, Kemenparekraf memiliki program untuk membagikan promo dan voucher kepada pelaku UMKM. Para customer akan mendapatkan voucher Rp 100 ribu dan per merchant dapat Rp 50 juta.
Diharapkan jumlah yang diberikan itu bisa membantu untuk membangkitkan UMKM hingga akhir tahun, dan para pelaku UMKM di Aceh bisa turut berpartisipasi.
Kota Banda Aceh akan menjadi tuan rumah PON 2024 dan diharapkan bisa menyiapkan diri. Supaya tidak terjadi hal kejadian seperti PON Papua di mana semua produk ekonomi kreatifnya habis dan sulit dicari.
Produk-produk unggulan ekonomi kreatif di Aceh harus disiapkan mulai dari produksi hingga promosinya, untuk membangkitkan ekonomi di Provinsi Aceh karena 97% lapangan pekerjaan di Aceh disumbangkan oleh UMKM.
Mie Aceh, diambil dengan Galaxy S8 Foto: Aditya Panji/kumparan
Kuliner khas Aceh, Mie Aceh, juga diharapkan bisa mendunia seperti rendang. "Kuliner di Aceh supaya bisa mendunia, tadi saya sudah mencicipi beberapa yang punya potensi seperti Mie Aceh lebih dikenal dibandingkan Ayam Tangkap. Apalagi jika dikombinasikan dengan tepung Mokaf tadi ini bisa menjadi peluang," lanjut Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut Mie Aceh bisa dikembangkan menjadi high value added sehingga penjualan dan harganya juga bisa ikut meningkat.
"Kita bisa buat festival mie Aceh sedunia sebagai bagian dari spice of the world. Saya ingin melihat ada Mie Aceh di New York, London. Mie Aceh goes to world," tandas Sandiaga Uno.
Sebagai penutup, Sandiaga Uno memberikan pantun: