Sandiaga Uno Minta Maskapai Penerbangan Indonesia Tingkatkan Ketepatan Waktu

15 November 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf, Sandiaga Uno saat konferensi press di Hotel Westin, Nusa Dua Bali.  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf, Sandiaga Uno saat konferensi press di Hotel Westin, Nusa Dua Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ada survei yang dikeluarkan situs perjalanan, Bounce, mengenai maskapai penerbangan terburuk di dunia. Yang menjadi perhatian ada dua maskapai penerbangan Indonesia yang masuk ke dalam daftar maskapai penerbangan terburuk di dunia.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menjadi tolak ukur survei ini adalah masalah ketepatan waktu dan tingkat kedatangan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa itu menjadi PR semua pihak.
"Maskapai Indonesia dianggap menjadi maskapai terburuk di dunia, seperti yang kita ketahui hal yang disoroti dari maskapai terburuk di dunia ini adalah soal tingkat kedatangan dan ketepatan waktu," kata Sandiaga Uno, dalam acara daring Weekly Briefing with Sandiaga Uno, pada Selasa (15/11).
Ilustrasi pesawat terbang di atas kepulauan. Foto: Shutter Stock
Maskapai penerbangan Indonesia pun diharapkan terus memperbaiki kinerja, ketepatan waktu, hingga mempersiapkan level ketepatan waktu yang terbaik.
"Saya ingin memberi semangat kepada semua pihak, kebetulan saya pengguna maskapai tersebut. Saya ingin maskapai Indonesia terus berjaya dan terus memperbaiki kinerja," ujar Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Namun, tambah Sandi, setidaknya perlu dilihat juga bahwa maskapai penerbangan Indonesia juga ada yang berhasil menduduki maskapai yang sangat ontime.
Menparekraf, Sandiaga Uno di Hotel Westin, Nusa Dua Bali. Foto: kumparan
Sandiaga Uno juga berharap kinerja dari maskapai penerbangan Indonesia terus ditingkatkan dan jangan patah semangat.
"Saya ingin memberi semangat, pengalaman saya menggunakan maskapai penerbangan Indonesia secara umum sangat baik, saya berharap ini akan terus ditingkatkan, jangan patah semangat, jangan ikut menghujat maskapai kita karena mereka aset bangsa," ungkap Sandiaga Uno.
"Maskapai-maskapai ini justru menghadirkan solusi saat COVID-19. Kemarin mereka masih terbang walaupun dalam tingkat keterisian yang sangat rendah tapi mereka tetap memberikan pelayanan, jadi kita harus beri apresiasi dan motivasi,"tambahnya.

Tanggapan Lion Air saat Dapat Predikat Maskapai Penerbangan Terburuk di Dunia

Pesawat Lion air mendarat di Bandaran Soekarno Hatta di kawasan Tangerang, Banten. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air mendapat predikat maskapai penerbangan terburuk di dunia, mereka menempati posisi ke-49 dan 50 dari 50 maskapai penerbangan dalam survei Bounce.
ADVERTISEMENT
Lion Air mencatatkan ketepatan waktu sekitar 42,27 persen, pembatalan sebanyak 34,43 persen dan skor lain yang kurang memuaskan.
Melihat hal tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, juga memberikan tanggapan.
“Lion Air dan Wings Air terus melaksanakan evaluasi kinerja secara berkala sejalan menjalankan perbaikan secara bertahap agar tetap mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat, pebisinis dan wisatawan, memperlancar konektivitas antardaerah serta berkontribusi terhadap percepatan perekonomian,” seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Pihak Lion Air dan Wings Air juga mengucapkan terima kasih atas saran, kritik atau masukan, berupa data, catatan serta bentuk lainnya dari berbagai pihak sebagai salah satu rekomendasi dalam mendukung perbaikan layanan dan operasional penerbangan.
ADVERTISEMENT