Sandiaga Uno Saat Pertama Kali Menginap di Nepal van Java: Pemandangannya Epik

Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Butuh, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (3/4). Foto: Dok. Kemenparekraf

Menparekraf Sandiaga Uno diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) sejak Kamis (1/4) lalu. Dalam kunjungan kerja tersebut, Sandiaga mengunjungi beberapa destinasi wisata, salah satunya adalah Dusun Butuh.

Dusun Butuh yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena disebut sebagai Nepal van Java, juga turut menarik perhatian Sandiaga Uno. Dirinya pun menjajal langsung menginap di dusun yang terletak di kaki Gunung Sumbing, tepatnya Desa Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/4).

Sebenarnya, menginap di Dusun Butuh tidak menjadi rencana Sandi saat melakukan kunjungan ke Magelang. Ia semula dijadwalkan menginap di hotel berbintang di Kota Magelang.

Dusun Butuh, Magelang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Kemenparekraf

Namun, mendadak Sandi mengubah keputusannya dan balik arah menuju dusun yang menjadi salah satu gerbang pendakian Gunung Sumbing tersebut. Keputusannya ini pun diakuinya tidak mengecewakan, karena ia mendapatkan pemandangan indah dan eksotis yang menyapanya di pagi hari.

"Jadi kemarin diarahkan nginep di Kota Magelang, tapi atas seizin bapak-bapak di sini saya menginap. Begitu bangun pagi saya nggak nyesel nginep di sini karena pemandangan, sunrise-nya betul-betul luar biasa," ungkap Sandiaga Uno, dalam audiensi bersama warga di Dusun Butuh, Sabtu (3/4), seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

"Ini pemandangan yang sangat epik, yang kita kenal sebagai Nepal van Java. Selain pemandangannya epik yang kita rasakan ini adalah suasana yang majestik, suasana yang sangat eksotis," tambahnya, serasa menunjuk rimbunnya pepohonan dengan latar Gunung Sindoro-Sumbing.

Sandiaga Uno saat mengunjungi Dusun Butuh, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (3/4). Foto: Dok. Kemenparekraf

Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan bahwa pengalaman tidak terlupakan yang dirasakannya merupakan prestasi dari warga setempat. Mereka dinilai Sandi, sukses mengkonversi dusun menjadi tempat yang sangat Instagramable.

Kunjungan Sandi ke Dusun Butuh pun merupakan jawaban dari janji yang dibuatnya ketika menggelar pertemuan virtual bersama pengelola dusun. Sandi menyaksikan sendiri keindahan alam Dusun Butuh yang dinilainya merupakan suatu bentuk inovasi, adaptasi, dan kolaborasi di tengah pandemi.

Dusun Butuh, Magelang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Kemenparekraf

"Waktu yang lalu saya melakukan kegiatan webinar bersama Mbak Ika yang mengelola Griyo Butuh dan saya tercengang-terkagum melihat bagaimana pemandangan ini dan saya upload di Instagram yang nonton hampir satu juta," ungkap Sandi.

Meski demikian, Sandi mengingatkan kepada seluruh pihak, khususnya aparat penegak hukum untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Apalagi, Dusun Butuh diketahui masih bebas COVID-19.

"Jadi mari kita jaga, kita berwisata dengan panduan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," pungkasnya.