Sandiaga Uno: Sudah Sekitar 63 Persen Turis Asing Masuk ke Indonesia

Ilustrasi turis asing di Indonesia. Foto: Reuters/David Lawder

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan turis asing yang berasal dari Australia menjadi peringkat teratas yang masuk ke Indonesia.

Hal ini dihitung semenjak pembatasan perjalanan dibuka hingga 3 April 2022 lalu. Ada sekitar 63 persen turis asing yang masuk ke Indonesia, dan warga negara Australia mengambil jumlah sebesar 21 persen.

Dari semua turis asing yang masuk ke Indonesia, jika dilihat positivity rate-nya itu terbilang rendah. Karena tingkat vaksinasi yang telah dilakukan tinggi.

"Saya melakukan kunjungan kerja ke Australia, mulai dari 5-10 April 2022 lalu, yakni memiliki tujuan untuk mengembalikan kepercayaan pasar Australia menyusul pelonggaran kebijakan perjalanan luar negeri secara bertahap," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari Antara.

Sandiaga Uno di Sirkuit Mandalika. Foto: Dok. Istimewa

“Kunjungan kami juga untuk mendorong investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambahnya.

1,4 juta turis asing asal Australia ditargetkan untuk berkunjung ke Indonesia tahun ini. Maka dari itu, ia mengajak semua pemangku kepentingan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkolaborasi demi memenuhi target tersebut.

“Jika 1,4 juta ingin dicapai, butuh kolaborasi yang masif dari seluruh stakeholder pariwisata. Karena kita butuh menghadirkan jumlah penerbangan lebih banyak, produk-produk wisata yang lebih dikenal, maupun pelayanan yang mumpuni,” ujar Sandiaga Uno.

Faktor aksesibilitas juga dianggap sebagai hal penting untuk mendatangkan turis. Melihat hal tersebut, ia berharap maskapai penerbangan Jetstar bisa menambah jam dengan rute penerbangan ke Bali.

Jetstar Rute Perth-Bali PP mendarat di Bandara Ngurah Rai, Jumat (8/4). Foto: AP I

Saat ini, maskapai penerbangan Jetstar telah mengoperasikan tiga rute penerbangan langsung ke bali, yaitu tiga kali per minggu dari Melbourne dan Sydney, serta setiap hari dari Perth.

“Apabila jumlah penerbangan ditambah, tentunya wisman akan bertambah dan ini akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kita bisa mengundang penerbangan-penerbangan lainnya dengan thinking out of the box dan jangan berpikir business as usual,” pungkas Sandiaga Uno.