Sapa Ramah Lumba-lumba di Teluk Kiluan, Lampung

12 Oktober 2018 19:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawanan lumba-lumba menyapa ramah para wisatawan yang datang ke Kiluan (Foto: (Instagram/@yuktravel))
zoom-in-whitePerbesar
Kawanan lumba-lumba menyapa ramah para wisatawan yang datang ke Kiluan (Foto: (Instagram/@yuktravel))
ADVERTISEMENT
Mudik ke Lampung? Coba arahkan kendaraanmu ke Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Sebab ketika sampai di sana, kamu akan menemukan surga tersembunyi yang sangat indah.
ADVERTISEMENT
Adalah Teluk Kiluan, yang akan menyuguhan topografi berbukit dan berlembah yang sangat cocok untuk dijelajahi. Selain menyuguhkan lanskap yang indah, ternyata teluk satu ini dihuni oleh ratusan ekor lumba-lumba.
Ratusan lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba snipper dapat dengan mudah kamu jumpai di tengah laut dan siap menyapa ramah setiap orang yang dilihatnya dengan lompatan-lompatan indahnya.
Selain melihat lumba-lumba, kamu dapat berenang sepuasnya di laguna yang ada di Pulau Kiluan (Foto: (Instagram/@kiluan_lampung))
zoom-in-whitePerbesar
Selain melihat lumba-lumba, kamu dapat berenang sepuasnya di laguna yang ada di Pulau Kiluan (Foto: (Instagram/@kiluan_lampung))
Agar dapat melihat kawanan lumba-lumba ini, sebelumnya kamu harus menyewa perahu ketinting yang kapasitasnya muat untuk empat orang.
Walau lumba-lumba ini bisa ditemukan setiap hari, namun biasanya mereka akan keluar pada pagi hari, jadi usahakan kamu sudah sampai di tengah laut pukul 06.00 WIB. Perjalanan dari tempat penginapan sampai ke tengah laut membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Ratusan lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba snipper dapat dengan mudah kamu jumpai di tengah laut dan siap menyapa ramah setiap orang yang dilihatnya dengan lompatan-lompatan indahnya.
Teluk Kiluan, Lampung (Foto: Flickr / Benny Saly)
zoom-in-whitePerbesar
Teluk Kiluan, Lampung (Foto: Flickr / Benny Saly)
Agar dapat melihat kawanan lumba-lumba ini, sebelumnya kamu harus menyewa perahu ketinting yang kapasitasnya muat untuk empat orang.
Walau lumba-lumba ini bisa ditemukan setiap hari, namun biasanya mereka akan keluar pada pagi hari, jadi usahakan kamu sudah sampai di tengah laut pukul 06.00 WIB. Perjalanan dari tempat penginapan sampai ke tengah laut membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Jika beruntung, perjalanamu juga akan diiringi oleh lumba-lumba tersebut. Rombongan lumba-lumba biasanya akan berenang di sisi kanan dan kiri perahu, mereka cukup akrab dengan manusia, sehingga senang mendekati kapal-kapal.
Lanskap Pulau Kiluan (Foto: (Flickr/Indra Dhanurendra))
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Pulau Kiluan (Foto: (Flickr/Indra Dhanurendra))
ADVERTISEMENT
Karena jumlahnya yang sangat banyak itulah mengapa hewan mamalia ini bisa dijumpai setiap hari. Selain karena jumlahnya yang banyak, Teluk Kiluan juga menjadi salah satu jalur migrasi lumba-lumba terbesar di dunia.
Sebenarnya, selain lumba-lumba, Teluk Kiluan juga menjadi rumah untuk Penyu Hijau, Penyu Sisik, bahkan ikan paus.
Jernihnya air laut yang memanjakan mata wisatawan (Foto: (Instagram/@kiluan_lampung))
zoom-in-whitePerbesar
Jernihnya air laut yang memanjakan mata wisatawan (Foto: (Instagram/@kiluan_lampung))
Setelah puas bertemu dengan lumba-lumba, wisatawan bisa menikmati Pulau Kelapa atau Pulau Kiluan. Hamparan pasir putih, air laut yang bening, keindahan bawah laut yang mempesona, hingga cantiknya laguna yang ada di pinggir pantai bisa kamu lihat di pulau tersebut.
Tak hanya itu, di pulau ini juga wisatawan bisa menghabiskan waktu dan menginap di cottage-cottage yang berjejer.
Jadi, sudah siap berjumpa dengan lumba-lumba?
ADVERTISEMENT