Sari Pacific Jakarta Autograph Collection, Wajah Baru Hotel Legendaris Jakarta

Vice President Marriott International untuk Indonesia, Rames Jackson dan Presiden Direktur PT Sari Arthamas Hotel Internasional, Herianoto Lukman saat peresmian Hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection, Kamis (10/12/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Setelah berdiri selama 46 tahun, Hotel Sari Pacific Jakarta secara resmi mengumumkan nama barunya. Salah satu hotel legendaris di Jakarta itu mengumumkan nama baru usai bergabung dengan merek grup hotel kelas atas, Autograph Collection milik jaringan hotel Marriot International.

Presiden Direktur PT. Sari Arthamas Hotel Internasional, Herianoto Lukman, mengatakan pihaknya selaku manajemen hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection menjelaskan kerja sama antara Marriot dan Sari Pacific Jakarta telah dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 14 Oktober lalu.

Acara rebranding Hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection, Kamis (10/11/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Hotel kami sudah resmi masuk ke dalam keluarga besar Marriot Bonvoy dan menjadi bagian Autograph Collection usai penandatanganan MoU pada 14 Oktober lalu. Artinya para anggota Marriot Bonvoy juga dapat mengumpulkan poin Marriot mereka di Sari Pacific Jakarta," ujar Herianoto saat ditemui kumparan di Hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection, Kamis (10/11).

Autograph Collection yang merupakan salah satu merek jaringan hotel mewah milik Marriot dinilai cocok untuk memenuhi ekspektasi tamu di Sari Pacific Jakarta. Herianoto mengatakan itu dikarenakan jaringan hotel Autograph Collection memiliki privilege untuk mempertahankan identitas brand asalnya.

Peresmian Hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Pemilihan Autograph Collection ini kami yakini merupakan langkah yang tepat untuk sari Pacific Jakarta, (apalagi) brand ini sudah lekat di masyarakat dan kami ingin mempertahankan dengan tidak mengubah nama namun justru menerapkan jenis kerja sama yaitu kemitraan eksklusif dengan Marriot Internasional," imbuhnya.

Sementara itu, Vice President Marriott International untuk Indonesia, Rames Jackson, menjelaskan Autograph Collection merupakan salah satu merek brand hotel Marriot yang sudah mendunia. Rames menjelaskan bagaimana sejarah menarik brand hotel Marriot tersebut.

"Sejarah Autograph Collection sangat menarik. Di Eropa terdapat sebuah istana atau mansion dengan namanya yang sudah populer. Dan mereka saat itu juga ingin bergabung dengan Marriot. Jadi kami ingin mempertahankan heritage dari tempat itu," katanya.

Selain itu, menurutnya ada kesamaan visi antara Autograph Collection dan Sari Pacific Jakarta.

"Hal ini sama seperti Sari Pacific Jakarta yang menjadi salah satu hotel legendaris di Jakarta. Semua masyarakat tahun hotel ini. Jadi ini sangat cocok untuk memadukan Sari Pacific Hotel Jakarta dengan Autograph Collection," imbuhnya.

Meski demikian, untuk mengikuti standar yang dimiliki Marriot, Herianoto mengatakan bahwa ada beberapa bagian hotel yang harus diubah memenuhi standar khusus Marriot International. Dirinya pun menjelaskan renovasi Hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection sudah mencapai 30 persen. Renovasi tersebut diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2024.

"Pelaksanaan renovasi ini akan menelan biaya Rp 500 miliar yang sudah dibiayai dengan modal sendiri Rp 150 miliar dan Rp 300 miliar sisanya akan dibiayai pihak ketiga," ungkap Herianoto.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir yang turut hadir dalam acara Sari Pacific Jakarta juga menyampaikan selamat atas wajah baru hotel tersebut. Ia berharap hotel ini bisa jadi pilihan menarik di Jakarta.

"Jadi, memang Sari Pacific kan hotel legenda kalau kita ingat hotel Indonesia itu tahun 62 lalu Sarinah 65-an. Saya harap renovasi Sari Pacific turut membangun ekosistem pariwisata di Indonesia," ujarnya

Dari Hotel Bernuansa Jepang Jadi Betawi Sedari Dulu

Beroperasi sejak tahun 1976, Sari Pacific Jakarta pernah melakukan renovasi sebanyak satu kali. Itu pun pada tahun 1997. Kemudian renovasi secara bertahap dilakukan pada tahun 2021.

"Setelah 46 tahun Sari Pacific Jakarta lekat dengan desain gaya Jepang. Renovasi hotel kali ini dijamin akan lebih kontemporer tanpa menghilangkan unsur heritage-nya dengan tagline 'Legendary Service' yang mana selaras dengan diusungnya budaya Betawi sedari dulu," kata dia.

Adapun, renovasi tersebut telah dilakukan di beberapa bagian hotel seperti area fasad dan juga kamar. Tak hanya itu, karena berada di kawasan jantung ibu kota, Sari Pacific Jakarta akan mengedepankan konsep budaya Indonesia, khususnya Betawi yang jadi ikonnya Jakarta.

"Hingga sekarang kami sudah berhasil melakukan renovasi sebanyak 30 persen dari jumlah kamarnya yang merupakan kamar brand deluxe. Kami juga telah membangun lethal space untuk fasilitas hotel. Proses renovasi berlanjut di area-area penamaan seperti outlet beverage, private bar, dan lain sebagainya. Yang akan mengingatkan pelanggan ketika masa kejayaannya," paparnya.

Hotel Mewah Beragam Fasilitas

Ilustrasi tamu hotel. Foto: Shutter Stock

Sebagai hotel bintang 4, Hotel Sari Pacific Jakarta Autograph Collection tak hanya memiliki fasilitas mewah, tetapi juga beberapa pilihan tipe kamar.

Seperti dikutip dari laman resminya, hotel ini memiliki beberapa tipe kamar di antaranya kamar Deluxe Room, Grand Deluxe, Pacific Room dan Grand Pacific. Serta kamar suite yaitu Pacific Suite, Jakarta Suite dan Presidential Suite.

Setiap kamar memiliki desain yang modern dan mewah. Selain itu, terdapat juga fasilitas lain yang ada di hotel ini seperti kolam renang, pusat kebugaran, layanan antar jemput hingga F&B.

Untuk F&B, terdapat beberapa outlet di antaranya, The Japanese, Fiesta, Sari Delicatessen, Lobby Lounge, Pacific Lounge (club/executive lounge) dan Pool Bar.

Untuk menginap di sini kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp 3,4 juta per malamnya.

Bagaimana tertarik menginap di Sari Pacific Jakarta Autograph Collection?