Sasar Milenial, Wings Air Buka Rute Baru Tarakan ke Nunukan

kumparanTRAVEL

17 Desember 2018 11:34 WIB

Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB

Pesawat Wings Air gangguan mesin (Foto: Fiqman Sunandar/Antara)

Menyambut libur akhir tahun hingga awal 2019, salah satu maskapai milik Lion Air Group yaitu Wings Air akan membuka rute baru dari Tarakan menuju Nunukan.

Maskapai berkode IW ini akan membuka penerbangan baru dengan rute Tarakan ke Nunukan mulai 20 Desember 2018 mendatang. Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dipilih karena Kaltara menyimpan keunggulan sektor pariwisata dan bisnis, salah satunya Nunukan.

Nunukan dinilai mampu menarik minat wisatawan terutama kalangan milenial. Karena di sana traveler dapat dengan mudah menemukan objek wisata menarik dan juga instagramable antara lain Pantai Kayu Angin yang berbatasan langsung dengan Indonesia dan Malaysia. Tak hanya itu, Nunukan juga memiliki wisata-wisata religi salah satunya adalah Masjid Hidayatuh Rahma yang menjadi kebanggaan masyarakat Nunukan.

Setelah Masjid Hidayatuh Rahma, masih ada lagi Pulau Sebatik yang juga jadi daya tarik tersendiri karena keunikannya yang menawarkan kolaborasi kebudayaan antara Negeri Jiran dan penduduk lokal. Selain itu, destinasi ini juga memiliki peran penting di sektor ekonomi yaitu jasa, perkebunan, perdagangan, dan pertanian.

Sementara Tarakan, telah lama dikenal sebagai kota yang menghadirkan beragam pilihan objek wisata mulai dari wisata budaya, bahari hingga alam yang wajib dikunjungi. Kota ini juga menjadi sentra perdagangan maupun penjajakan berbagai peluang usaha, termasuk UMKM.

Keunggulan dari Nunukan pada akhirnya menjadikan kota tersebut sebagai salah satu tujuan baru. Dengan demikian mewujudkan mimpi traveler semakin luas menjelajahi Pulau Kalimantan bagian utara.

“Peluncuran destinasi baru ini berdasarkan dari permintaan pasar serta tingginya tren bepergian menggunakan pesawat udara di Kaltara, karena Nunukan terletak pada jalur utama perdagangan yang berdekatan dengan negara tetangga, Kalimantan dan Sulawesi. Hal lain yang patut diapresiasi, bahwa ditunjang infrastruktur strategis dengan keberadaan Bandar Udara Nunukan," ujar Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparanTRAVEL.

Wings Air dalam upaya perluasan destinasi adalah bagian dari komitmen mendukung program pemerintah guna pemerataan kawasan ekonomi baru, memperlancar arus logistik serta pengembangan pariwisata berbasis daerah dan nasional khususnya di Indonesia bagian tengah. Keseriusan ini ditambah tersedianya koneksi perjalanan terbaik.

“Jaringan terbaru Tarakan ke Nunukan adalah layanan yang menghubungkan antardestinasi secara regular berjadwal. Wings Air masing-masing terbang dengan frekuensi satu kali setiap hari. Kami memproyeksikan, bahwa minat perjalanan udara di Tarakan dan Nunukan akan terus tumbuh. Dengan demikian, berpeluang besar yang mampu memberikan dampak positif bagi Wings Air sesuai pandangan bisnis ke depan, seperti penambahan jumlah frekuensi terbang ataupun pembukaan rute baru,” tambah Capt. Redi.

Selain itu, untuk mewujudkan pengalaman terbang lebih berkesan dan koneksi terbaik, Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.

Pesawat dengan nomor penerbangan IW 1458 menjadi penerbangan perdana dari Tarakan - Nunukan. Penumpang yang terbang dari dari Bandara Internasional Juwata pada 13.25 WITA dan tiba di Bandaraa Nunukan pada pukul 14.00 WITA.

Sementara itu, penerbangan pertama yang kembali ke Tarakan menggunakan nomor penerbangan IW-1459 yang akan lepas landas dari Nunukan pukul 14.25 WITA dan tiba di Bandara Juwata Tarakan pada 15.00 WITA dengan menggunakan armada ATR 72-500/600.