Sea of Stars di Maldives: Laut Bertabur 'Bintang' yang Sesungguhnya

25 Juni 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sea of Stars di Maldives. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sea of Stars di Maldives. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Siapa sangka kalau laut bertabur bintang itu memang sesungguhnya ada. Sebuah fenomena dengan pemandangan indah ini akan hadir menjelang akhir musim panas di Maldives.
ADVERTISEMENT
Sebuah pantai bernama Sea of Stars ini akan memperlihatkan bagaimana air laut yang mengalir ke arah pantai karena deburan ombak, bersinar biru layaknya bertabur bintang.
Untuk kamu yang ingin melihat secara langsung Sea of Stars, pantai ini berada di Pulau Vaadhoo di Atol Raa. Pulau Vaadhoo terletak sekitar 8 km dari Bandara Internasional Malé, Maldives.
Dilansir Just Hoo It, para turis bisa berenang di antara bintang-bintang ini, untuk merasakan secara langsung bagaimana rasanya berenang di antara benda yang disebut bintang.
Ilustrasi Sea of Stars di Maldives. Foto: Shutterstock
Namun, ingat bahwa Pulau Vaadhoo memiliki populasi sekitar 500 orang, jadi kamu harus tetap mengikuti dan menghormati adat yang berada di sana.
Pasti kamu akan bertanya-tanya, apakah ini merupakan bintang sungguhan? Jawabannya bukan. Cahaya biru yang berada di pantai tersebut berasal dari fitoplankton bercahaya yang disebut Lingulodinium polyedrum.
ADVERTISEMENT
Air di sana dipenuhi dengan plankton ini, dan pergerakan ombak menyebabkannya bersinar, sehingga menciptakan efek berkilauan yang luar biasa seperti laut penuh bintang.
Cahaya ini sebenarnya digunakan sebagai mekanisme pertahanan melawan pemangsa, tetapi mereka menciptakan lautan di sana menjadi menakjubkan.
Ilustrasi Sea of Stars di Maldives. Foto: Shutterstock
Kamu juga tak perlu khawatir berenang di sini karena sangat aman untuk para turis. Kapan lagi kamu bisa merasakan setiap gerakan di dalam air, menghentakkan kaki, melempar pasir, atau ombak yang menggulung, menyebabkan 'bintang-bintang' ini bersinar, kan?
Sayangnya, fenomena ini sulit diprediksi, karena semua akan hadir bergantung pada iklim, plankton, dan tempat tumbuhnya. Namun, menurut masyarakat setempat, waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah di akhir musim panas. Pada saat suhu mencapai 30 dan 32 celsius.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah romantisme berada di salah satu tempat terindah di dunia, para turis tidak hanya bisa melihat saja. Tapi, mereka bisa melakukan makan malam romantis di pinggir pantai bersama sang pujaan hati.