Sebelum Dufan, Ada Taman Ria Senayan yang Kini Tinggal Kenangan

3 Maret 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Ria Senayan tahun 1970-an. Foto: Dok. Encyclopedia Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Taman Ria Senayan tahun 1970-an. Foto: Dok. Encyclopedia Jakarta
ADVERTISEMENT
Taman bermain di Jakarta mungkin bisa dihitung pakai jari, tapi yang kini paling terkenal dan ikonik adalah Dufan yang berada di Taman Impian Jaya Ancol.
ADVERTISEMENT
Tapi, pernahkah kamu mendengar taman hiburan bernama Taman Ria? Taman Ria Remaja terletak di kawasan Senayan. Tapi seiring berjalannya waktu, orang-orang menyebutnya sebagai Taman Ria Senayan.
Tempat ini dibangun oleh Rukun Ibu Ampera Pembangunan (RIA Pembangunan) pada tahun 1970 dan memiliki luas sekitar 11 hektare.
Dilansir Encyclopedia Jakarta Tourism, taman ini didirikan karena keprihatinan kepada kenakalan remaja yang saat itu terjadi dan sangat mengkhawatirkan.
Pada tanggal 15 Agustus 1970, Ketua Umum RIA Pembangunan, Ibu Tien Soeharto, meresmikan pembangunan Taman Ria Remaja Senayan.
Walaupun namanya ada embel-embel remaja, tapi taman hiburan ini bisa dinikmati anak-anak hingga kakek dan nenek. Wahana rekreasi yang terdapat di sana antara lain kereta mini, cawan sukaria, komedi ria, bus mini, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Ada juga tempat pemancingan dan panggung terapung yang digunakan untuk pertunjukan band, orkes dangdut, atau tarian yang hadir setiap hari libur. Taman ini juga sempat menjadi pentas untuk kelompok Srimulat selama beberapa tahun.
Ilustrasi sepeda air. Foto: THOMAS MUKOYA/REUTERS
Di Taman Ria, terdapat danau buatan yang memiliki luas sekitar 5,5 hektare dan digunakan untuk rekreasi air, seperti perahu motor, sepeda air, dan sepeda air berbentuk angsa.
Biaya yang digunakan untuk membangun Taman Ria sebesar Rp 23 juta pada masanya. Setelah diresmikan, manajemen Taman Ria Senayan diberikan ke Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.
Untuk masuk ke tempat wisata ini pada zamannya terbilang cukup murah dan terjangkau untuk semua kalangan. Para tahun 1972, tiket masuk Taman Ria Senayan dikenakan biaya sebesar Rp 20 per orang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk pengunjung yang mau naik wahana perahu motor akan dikenakan biaya Rp 50 per orang, sepeda air Rp 100 per orang, dan mobil listrik Rp 50 per orang.
Tahun 1992, Taman Ria Senayan pun dipugar dengan harapan bisa menjadi taman rekreasi terbesar di Asia Tenggara. Renovasi selesai pada tahun 1997 dan dibuka untuk publik.
Tentunya hasil dari pemugaran ini adalah banyaknya wahana permainan yang ditambahkan, termasuk roller coaster.
Namun, kini taman tersebut tinggal menjadi kenangan, dan dibekas lahan Taman Ria kini sudah ada mal yang dibuka pada tahun 2020 lalu.