Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Sejarah Koboi: Berasal dari Meksiko hingga Akhirnya Dikenal Luas
3 Juli 2022 8:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di otak kamu ketika mendengar kata koboi? Sebuah peran yang biasanya bisa dilihat di buku, film, dan tv. Tapi ternyata itu adalah nyata yang bisa kamu lihat seperti apa sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya koboi sendiri berasal dari Meksiko. Karena koboi mampu menciptakan gaya dan reputasinya sehingga bisa lebih dikenal oleh banyak orang.
Latar belakangnya pun berbagai macam, termasuk Afrika-Amerika, penduduk asli Amerika Serikat, Meksiko dan pemukim dari Amerika Serikat bagian timur dan Eropa.
Jadi, sebenarnya bagaimana sih sejarah koboi hingga namanya sering disebut-sebut?
Sejarah Koboi
Pada tahun 1519, Spanyol membangun peternakan di Meksiko. Yang mereka taruh di peternakan tersebut adalah kuda yang dikirim langsung dari Spanyol untuk dipekerjakan kembali nantinya.
Dilansir History, orang yang bekerja di peternakan itu disebut sebagai vaqueros. Vaqueros berasal dari bahasa Spanyol vaca yang berarti sapi.
Di peternakan tersebut vaqueros dipekerjakan untuk merawat ternak. Nama mereka terkenal karena memiliki keterampilan dalam mengikat tali, menunggang kuda, dan menggembala.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya pada 1700-an, peternakan yang dibuat Spanyol itu mulai melebar ke daerah Amerika Serikat lainnya, mulai dari Texas, New Mexico, Arizona, hingga Argentina.
Pada 1769, peternakan-peternakan itu mulai diperkenalkan ke wilayah barat. Dan pada 1800-an banyak penduduk yang mulai bisa berbahasa Inggris dan menggunakan budaya vaquero, termasuk gaya pakaian dan metode mengemudi ternak.
Pada pertengahan 1800-an, Amerika Serikat membangun rel kereta untuk bisa menempuh lebih jauh ke bagian barat. Sehingga koboi memainkan peran penting di negara itu, karena jika perkembangan ke arah barat berarti itu akan ke perbatasan yang sering berubah-ubah.
Koboi menggiring dan mengumpulkan ternak yang diangkut dengan kereta api ke seluruh negeri untuk dijual. Untuk membedakan sapi milik peternakan mana, koboi akan memberi tanda pada hewan dengan membakar tanda khusus pada kulit mereka.
ADVERTISEMENT
Dibutuhkan antara delapan hingga 12 koboi untuk memindahkan 3 ribu ekor sapi di sepanjang penggembalaan ternak.
Selama musim dingin 1886-1887, ribuan ternak mati karena disebabkan oleh suhu yang mencapai jauh di bawah titik beku di beberapa bagian barat.
Penggembalaan ternak terus berlanjut, tetapi dalam skala yang lebih kecil, hingga pertengahan 1900-an. Kebanyakan koboi meninggalkan kehidupan di jalur terbuka dan dipekerjakan oleh pemilik peternakan swasta di Barat.
Meskipun peran koboi mulai menurun pada tahun 1920-an. Namun, film-film Hollywood mempopulerkan gaya hidup koboi dengan orang-orang barat dari tahun 1920-an hingga 1940-an.
Biasanya yang memutuskan untuk menjadi koboi adalah pria muda yang membutuhkan uang. Rata-rata koboi di Barat menghasilkan sekitar 25 dolar Amerika (Rp 374 ribu) sampai 40 dolar Amerika (Rp 599 ribu) per bulan.
ADVERTISEMENT
Mereka biasanya mengenakan topi besar dengan pinggiran lebar untuk melindungi mereka dari sinar matahari, sepatu bot untuk membantu mereka menunggang kuda dan bandana untuk melindungi mereka dari debu. Beberapa memakai chaps di bagian luar celana mereka untuk melindungi kaki mereka dari jarum kaktus yang tajam dan medan berbatu.
Ketika mereka tinggal di sebuah peternakan, koboi berbagi rumah susun satu sama lain. Untuk hiburan, ada yang menyanyikan lagu, bermain gitar atau harmonika, dan menulis puisi.
Koboi disebut sebagai cowpokes, buckaroo, cowhands dan cowpunchers. Koboi paling berpengalaman disebut Segundo (Bahasa Spanyol untuk "kedua") dan berkuda tepat dengan bos jejak.
Pekerjaan sehari-hari sulit dan melelahkan bagi para koboi. Hari kerja berlangsung sekitar 15 jam, dan sebagian besar waktu itu dihabiskan untuk menunggang kuda atau melakukan pekerjaan fisik lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada 2003 ada sekitar 9.730 pekerja dalam kategori "kegiatan pendukung untuk produksi hewan" termasuk koboi.
Para pekerja ini menghasilkan rata-rata 19.340 dolar Amerika atau setara dengan (Rp 289 juta) per tahun.