Sejumlah Bandara Uni Eropa Kembali Terapkan Aturan Larangan Bawa Cairan 100 Ml

4 September 2024 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: moonfish8/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: moonfish8/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandara-bandara di Uni Eropa kembali menerapkan aturan yang melarang penumpang membawa cairan lebih dari 100 ml di pesawat. Sempat dihapus, aturan tersebut kembali berlaku per 1 September 202,4 sejak diusulkan pada Juli 2024 lalu, seperti dilansir Sky News.
ADVERTISEMENT
Pembatasan cairan tersebut kembali diberlakukan, karena peralatan keamanan, seperti mesin X-Ray bandara ternyata tidak dapat mendeteksi bahan peledak cair.
Ilustrasi turis di bandara. Foto: Monster Ztudio/Shutterstock
Adapun, aturan ini kembali diberlakukan di beberapa bandara Uni Eropa, Islandia, Swiss, Liechtenstein, dan Norwegia (EAA) yang disebut belum memenuhi standar yang telah disetujui komisi-komisi Uni Eropa.
"Keputusan tersebut diambil bukan sebagai respons terhadap ancaman baru, tapi karena adanya kendala teknis dan tidak memenuhi standar yang telah disetujui," tulis pernyataan resmi Komisi Uni Eropa.

Larangan Bawa Cairan Lebih dari 100 Ml

Keputusan ini diambil menyusul bandara-bandara Inggris yang menunda larangan pencabutan aturan 100 ml.
Bandara-bandara besar di Inggris Raya diyakini telah diberi perpanjangan waktu untuk memasang teknologi pemindaian baru, setelah mereka tidak dapat memenuhi tenggat waktu 1 Juni.
Ilustrasi air mineral botol. Foto: Shutterstock
Perpanjangan waktu 12 bulan dikeluarkan oleh pemerintah berdasarkan kasus per kasus, dan diharapkan cukup waktu bagi mereka semua untuk menyelesaikan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya perubahan tersebut ditunda, setelah awalnya ditetapkan mulai berlaku pada Desember 2022.
Bandara Heathrow di London. Foto: EQRoy/Shutterstock
Bandara Kota London menjadi yang pertama di kota tersebut yang menghapus batas 100 ml pada April tahun lalu. Berkat pemindai C3, penumpang yang berangkat dari kota dapat membawa hingga dua liter cairan.
Sementara itu, pemindai C3 telah digunakan bandara-bandara di sejumlah negera, seperti Jerman, Irlandia, Italia, Lithuania, Malta, Belanda, dan Swedia, menurut cabang Eropa dari Airports Council International (ACI).