Sekitar 1.000 km Pantai di Meksiko Dihantam Serangan Rumput Laut

8 Juli 2019 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumput Laut yang Mencemari Pantai di Meksiko. Foto: REUTERS/Jorge Delgado
zoom-in-whitePerbesar
Rumput Laut yang Mencemari Pantai di Meksiko. Foto: REUTERS/Jorge Delgado
ADVERTISEMENT
Pantai-pantai cantik di Meksiko tengah menghadapi masalah. Kali ini, deretan pantai indah yang berada di pesisir Karibia, termasuk Cancún, Playa del Carmen, dan Tulum di negara bagian Quintana Roo, dicemari rumput laut.
ADVERTISEMENT
Padahal, pantai-pantai tersebut sering dikunjungi oleh wisatawan Inggris yang mencari liburan murah dengan cuaca dan pemandangan ciamik. Dan sektor pariwisata menyumbang sekitar 8 persen dari PDB Meksiko.
Rumput Laut yang Mencemari Pantai di Meksiko. Foto: REUTERS/Jorge Delgado
Karena masalah ini, pemilik bisnis di tepi pantai khawatir dengan adanya hantaman rumput laut berwarna cokelat bernama sargassum. Bahkan menurut sebuah majalah bisnis Expansion, tingkat hunian tahun lalu turun hampir 20 persen dan wisatawan juga mengeluh karena masalah ini.
"Saya sudah menjalankan bisnis selama 20 tahun dan tidak pernah selambat ini," kata Triny Juárez, seorang pemilik restoran setempat, seperti dikutip dari The Guardian.
Menurut laporan The Sun, hantaman sargassum terjadi sejak 2014 silam. Namun, puncaknya terjadi di tahun 2018, ketika rumput laut tersebut menumpuk di daratan pantai-pantai Karibia.
Rumput Laut yang Mencemari Pantai di Meksiko. Foto: REUTERS/Jorge Delgado
Datang dalam jumlah besar, sargassum juga membawa petaka lainnya, mulai dari membusuk dan mengeluarkan bau seperti telur busuk, serta mengeluarkan asam yang berbahaya bagi kesehatan. Sargassum juga menjadi penyebab erosi karena saat dilakukan pembersihan, secara tidak sengaja pasir ikut terkeruk dan perairan yang awalnya biru cerah kini lebih redup dan kehidupan laut sekarat.
ADVERTISEMENT
"Pengumpulan sargassum di pantai menyebabkan erosi dan pembusukan yang menghasilkan gas asam dengan bau telur busuk yang berbahaya bagi kesehatan manusia,” tulis situs berita Turquesa, seperti dikutip BBC.
Para ilmuwan mengatakan rumput laut biasanya punya peran penting dalam ekosistem, karena menyediakan habitat penting bagi burung dan spesies laut di Atlantik. Tetapi selama dekade terakhir, sargassum tumbuh secara berlebihan di Karibia. Alasannya masih belum jelas, para ilmuwan mengatakan aktivitas manusia, pencemaran laut dan kenaikan suhu menjadi penyebab.
Rumput Laut yang Mencemari Pantai di Meksiko. Foto: REUTERS/Jorge Delgado
Sementara itu, pantai yang tercemar hampir 1.000 km justru dianggap remeh oleh Presiden Andrés Manuel López Obrador. Ia mengatakan bahwa tidak khawatir dengan perekonomian negara yang bergantung pada wisatawan.
"Rumput laut adalah masalah kecil," ujar Lopez Obrador, kepada wartawan dalam konferensi pers di Cancun, seperti dikutip dari Reuters.
Rumput Laut yang Mencemari Pantai di Meksiko. Foto: REUTERS/Jorge Delgado
Rafael Ojeda, Kepala Angkatan Laut setempat mengatakan, bahwa pemerintah Meksiko menghabiskan 2,7 juta dolar Amerika untuk menghilangkan rumput laut dari pantai. Ada empat kapal dan peralatan lain yang digunakan, serta para pekerja dan sukarelawan turut ikut membersihkan pantai dengan sekop dan gerobak.
ADVERTISEMENT
Menurut pemerintah setempat, dalam sehari mereka mampu mengumpulkan hingga satu ton. Sementara pihak hotel setempat memasang jaring untuk menjaga sargassum agar tidak masuk ke dalam kawasannya.
"Anda membersihkan area dan empat jam kemudian atau pada hari berikutnya, terlihat sama," kata Jorge Sandoval, salah satu pekerja.
Selain Meksiko, ada beberapa negara lainnya yang bernasib sama. Beberapa negara tersebut mengatasinya dengan memasang jaring untuk memblokir ganggang masuk atau mempekerjakan orang untuk membersihkan pantai.