Selain Malaysia, Ini Negara Penyumbang Sampah Terbanyak di Dunia

18 Februari 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sampah plastik merupakan jenis sampah yang pada umumnya sulit untuk membusuk atau terurai oleh alam. Hal inilah yang kemudian membuat sampah plastik menjadi ancaman bagi kehidupan manusia dan perhatian dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil analisa World Wide Fund (WWF), Malaysia menjadi penyumbang pencemaran laut nomor satu di Asia. Dalam laporan yang dirilis pada Senin (17/2), WWF mengamati enam negara, yaitu China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Keenam negara ini menyumbang 60 persen dari 8 juta ton sampah plastik di lautan dunia setiap tahunnya.
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Pixabay
Analisa WWF, Malaysia menempati ranking satu dengan konsumsi kemasan plastik per kapita per tahun sebanyak 16,8 kilogram perorang. Di peringkat kedua terdapat Thailand 15,5 kilogram perorang pertahun.
Lalu, negara mana sajakah yang menyumbang sampah terbanyak di dunia?
1. Kuwait
Ilustrasi Kuwait Foto: shutterstock
Negara yang kaya akan minyak di Pesisir Teluk Persia ini menjadi negara penyumbang sampah terbanyak di dunia. Dari total populasi negara tersebut, yaitu sekitar 2,683,301 jiwa. Kuwait menghasilkan sampah hingga mencapai 5,72 kg per orang setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Investopedia, jika diakumulasikan jumlah penduduk dengan jumlah sampah, maka Kuwait menghasilkan 15 juta ton setiap harinya. Hal ini terjadi karena Kuwait menjadi sasaran masuknya sampah plastik dari negara yang tidak memiliki tempat pembuangan akhir yang layak.
2. Antigua dan Barbuda
Bangunan warna-warni bernuansa kolonial berlatar gunung, Antigua Foto: Shutter Stock
Sebuah negara yang ada di Kepulauan Karibia ini juga menjadi negara yang disebut-sebut sebagai penghasil sampah terbanyak di dunia, setelah Kuwait. Sampah-sampah tersebut kebanyakan dihasilkan dari sektor pariwisata yang ada di Antigua dan Barbuda.
Dari sekitar total populasi perkotaan, yaitu 24.907 orang, limbah yang dihasilkan dari Antigua dan Barbuda sebesar 5,5 kg perorang, perharinya. Namun, Bank dunia memperkirakan Antigua dan Barbuda akan berhasil mengurangi produksi limbah plastik sebanyak 4,3 kilogram perkapita setiap harinya pada tahun 2025.
ADVERTISEMENT
3. Saint Kitts dan Nevis
Saint Kitts dan Nevis Foto: shutterstock
Saint Kitts dan Nevis atau dikenal sebagai Federasi Saint Christopher dan Nevis adalah sebuah negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia.
Menurut Bank Dunia, Kitts dan Nevis yang memiliki jumlah penduduk 15.069 jiwa itu dapat menghasilkan 5,45 kilogram sampah plastik perharinya.
4. Guyana
Ilustrasi Guyana Foto: shutterstock
Guyana dengan jumlah populasi penduduk sekitar 215.946 jiwa menempati urutan berikutnya sebagai penghasil sampah terbanyak di dunia, dengan 5,33 kg limbah sampah perorang setiap harinya.
5. Sri Lanka
Ilustrasi pariwisata di Sri Lanka. Foto: AFP/Lakruwan Wanniarachchi
Sri Lanka menjadi negara berikutnya yang menghasilkan sampah terbanyak di dunia. Lebih dari 21 juta penduduk Sri Lanka diketahui telah menghasilkan 5,10 kilogram sampah per orang setiap harinya.
Negara yang terletak di Selatan India ini tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk sanitasi dan pembuangan limbah sampah. Namun, produksi limbah sampah di negara tersebut diprediksi akan turun menjadi 4 kilogram perkapita setiap harinya pada tahun 2025.
ADVERTISEMENT